Mohon tunggu...
Felice Pricilla
Felice Pricilla Mohon Tunggu... Freelancer - Loyalitas untuk kredibilitas mencapai garis akhir

Anak Teknik bisa Sastra. suka nulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sumatera Utara dengan Pesona Keunikannya

27 Desember 2019   08:37 Diperbarui: 27 Desember 2019   08:36 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumut dengan Pesona Keunikannya

Hampir 2 tahun meninggalkan kampung halaman demi menggapai cita-cita di Institut negeri yang ada Kalimantan Timur. Tanah kelahiran ku tepatnya di Ibu kota Sumatera Utara yaitu Medan.

Banyak hal yang membuat ku bangga dan rindu akan tanah lahirku ini karena banyaknya hal unik  dan pesonanya yang selalu mampu memikat hati. Mulai dari keberagaman adat istiadat, tempat wisata, kuliner dan lainnya. Sumatera Utara sendiri memiliki banyak potensi destinasi yang menarik yang membantu perekonomian bangsa Indonesia.

Sumatera Utara memiliki segudang destinasi liburan yang mempesona dengan beragam tempat wisata, baik wisata rohani, wisata sejarah dan wisata alam. Tempat wisata rohani yang dapat kamu temukan di Sumatera Utara yakni Graha Maria Annai Velangkani, Salib Kasih Siatas Barita, Masjid Raya Al Mashun dan Taman Wisata Iman Sitinjo.

Tempat wisata Alam yang hanya kamu temukan di Sumatera Utara yakni Danau Toba, Pulau Samosir, Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, Danau Lau Kawar, Air terjun sipiso-piso, Air terjun dua warna, Air Terjun Sigura-gura, Pantai bosur, Pantai Tureloto dan sebagainya.

Tempat wisata sejarah yang tak kalah menarik yakni Museum Negeri Sumatera Utara, Gedung Balai Kota Lama Medan, Masjid Raya Al Mashun, Tjong A Fie Mansion dan Istana Maimun.

Dengan banyaknya destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara membuat provinsi ini selalu menjadi sasaran wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Indonesia. Kamu takkan pernah bisa bosan untuk menjelajahi Sumatera Utara, selalu saja ada kesan menarik yang tertinggal.

Kurang rasanya jika kamu berlibur ke Sumatera Utara tanpa mencicipi kuliner khas Sumatera utara seperti Arsik, dimana bahan utama ikan mas dengan mengoleskannya dengan bumbu dan asam ke atas ikan yang sudah dibersihkan.

Lappet, dimana bahan yang digunakan yaitu tepung beras, kelapa dan gula merah kemudian di bungkus pakai daun pisang lalu di kukus hingga matang.

Bika Ambon, memiliki bentuk yang unik berwarna kuning dan kenyal sehingga menambah daya tarik dan penasaran seseorang saat pertama kali melihatnya.

Dali ni Horbo, dimana bahan utamanya yaitu susu kerbau yang dibekukan dengan mencampurkan susu yang sudah dibekukan dengan bumbu khas daerah Sumatera Utara yaitu andaliman.

Mie gomak, Dimana bahan utama yang digunakan yaitu mie lidi dan direbus dengan bumbu khas daerah membuat cita rasanya yang nikmat tak kalah dengan spaghetti luar negeri.

Na niura, dimana bahan utama nya yaitu Ikan mas setelah ikan dicampur dengan bumbu lain kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan air kemudian ditunggu sampai air mengering dan bumbu meresap.

Kue ombus-ombus, dimana kue ini berbahan tepung beras yang dicampur gula merah kemudian dibungkus pakai daun pisang lalu dikukus hingga matang.

Itak gur-gur, dimana bahan yang digunakan yaitu kelapa muda yang diparut, gula pasir, dan sedikit air panas lalu dicetak secara manual dengan tangan sendiri. Kata gurgur ini diartikan sebagai membara. Pemberi makanan ini berharap pada si pemakan bisa mempunyai semangat yang membara-bara.

Putu bambu, yang dimana proses pembuatannya membutuhkan cetakan berupa bambu yang ditaruh di kukusan. Nantinya bambu tersebut akan diisi dengan tepung beras, kelapa, dan gula merah serta bisa menimbulkan suara tuuut dari uapnya.

Lemang, dimana bahan nya yaitu beras ketan yang telah bercampur dengan santan dan dibungkus oleh daun pisang dimana proses pemasakan menggunakan perantara bambu dan dibakar.

Kuliner khas dari Sumatera Utara ini mampu membuat semua orang yang menikmatinya merasa ketagihan akan cita rasa yang unik, gurih dan nikmat yang ditawarkan, membuat kenangan liburan yang tak terlupakan oleh setiap wisatawan datang. Sehingga setiap wisatawan baik wisatawan luar daerah maupun mancanegara yang datang sangat direkomendasikan menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner yang ada ini.

Di Sumatera Utara sendiri terdapat 3 etnis tuan rumah yaitu Suku Melayu, Batak dan Nias. Dimana Batak yang terbagi dalam: bahasa Karo, Bahasa Pakpak, bahasa Toba, bahasa Angkola, bahasa Mandailing, bahasa Simalungun dan bahasa Karo.

Suku dominan di Sumatera Utara sendiri adalah suku batak. Dimana sejarah bangsa Batak berasal dari Pusuk buhit di Sumatera Utara. Bangsa Batak mengikuti garis patrilineal yaitu mengikuti alur keturunan marga yang berasal dari pihak ayah.

Adapun adat istiadat orang Batak ketika ingin mengenal sesama Batak dan acara pergantian tahun yaitu Martarombo dan Mandok Hata Martarombo yaitu tradisi bercengkrama satu sama lain guna mencari hubungan keluarga satu sama lain dengan cara menanyakan silsilah dari keluarga lainnya. Inilah yang akan dilakukan orang Batak ketika bertemu dengan sesama Batak.

Terutama ketika diperantauan atau ingin merantau. Salah satu skill ini harus dikuasai, agar aman dan betah diperantauan. Sejatinya, setiap perantau Batak yang merantau keluar daerah akan melakukan aktivitas ini. Contohnya,  Batak Toba, saya bermarga banjarnahor dari toga Marbun dan ibu saya bermarga Tamba dari toga Parna. Saya akan mencari suku Batak yang setidaknya ada padanan dengan toga marga ibu dan ayah saya.

Dengan menemukan saudara satu marga, akan membuat kita tidak merasa sendiri dan seperti memiliki keluarga baru diperantauan. Inilah yang saya alami dan lakukan ketika merantau akan mencari dan bertemu dengan sesama Batak. Selanjutnya Mandok hata, Mandok hata  adalah kegiatan bercakap-cakap atau bercengkrama menjelang pergantian tahun.

Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat berkumpulnya keluarga besar. Biasanya tema obrolan mencakup refleksi tahun-tahun sebelumnya serta rencana di tahun-tahun berikutnya, dan dilanjutkan dengan saling meminta maaf. Ada juga Mangulosi, dimana kegiatan adat ini sangat penting bagi orang batak.

Dalam setiap kegiatan seperti upacara pernikahan, kelahiran, dan dukacita, ulos selalu menjadi bagian adat yang selalu diikutsertakan. Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia yang turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatra utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain. Kain ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan alat tenun.

Ada juga beberapa tarian adat khas Sumatera Utara yaitu, tari Piso Surit, tari serampangan dua belas dan tari tor-tor. Tari Piso Surit menggambarkan seorang gadis sedang menantikan kedatangan kekasihnya. Penantian tersebut sangat lama dan menyedihkan dan digambarkan seperti burung Piso Surit yang sedang memanggil-manggil.

Tari ini merupakan salah satu tarian khas suku karo. Tari Serampang Dua Belas adalah tarian menggambarkan tentang perjalanan kisah anak muda dalam mencari jodoh, mulai dari perkenalan sampai memasuki tahap pernikahan

 Tarian ini berkembang di bawah kesultanan Serdang.Tortor Batak Toba adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang berasal dari Sumatra Utara yang meliputi daerah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir dan Samosir. Ciri khas tari ini diiringi dengan musik Gondang.

Banyaknya keanekaragaman suku dan budaya, beragam destinasi wisata dan kuliner membuat provinsi ini selalu berbekas dihati saya. Tanah lahirku ini akan selalu berkesan. Oh iya, provinsi Sumatera Utara bersama provinsi Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024.

Jika bertamu ke Sumatera Utara untuk melihat atlit-atlit terbaik bangsa bertanding merebutkan medali tahun 2024 atau ingin menikmati liburan di Sumatera Utara nanti jangan lupa ya untuk singgah mencicipi kuliner khas Sumatera Utara sembari menikmati destinasi wisata yang ditawarkan. Kamu bisa lewat jalur darat, udara dan laut. Jika lewat jalur udara kamu bisa melalui Bandara Kualanamu International Airport Deli Serdang yang ada di  Kota Medan, yang merupakan bandara ketiga terbesar di Indonesia.

Bahan bacaan:
[1], [2], Wikipedia
Penulis : Priskila destriani Banjarnahor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun