Kompasianer yang Budiman, perhatian dunia tersorot pada ajang 4 tahunan piala dunia 2022 yang dilaksanakan di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar.
Pertandingan piala dunia kali ini banyak hal yang tak terduga, mulai dari laga pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Equador memecahkan rekor sejarah tentang kekalahan tuan rumah kalah pada pertandingan pembukaan.
Berlanjut dengan pertandingan yang juga tak terduga tadi malam antara Jerman yang berhadapan dengan Jepang. kejutan bagi penonton bahwa Jepang menang atas Argentina 2:1. Sebuah pertandingan yang sulit untuk diprediksi, karena biasanya pertandingan sepak bola selalu dominasi Eropa yang sangat kuat. Hal ini terlihat sepanjang sejarah piala dunia para pemenangnya selalu dominasi bangsa Eropa semenjak tahun 1930 -- 2018, seperti Brasil menang sebanyak 5 kali, Jerman 4 kali, Italia juga 4 kali, Argentina 2 kali dan Prancis 2 kali. Jerman juga pernah memenangkan Piala dunia.
Jalannya pertandingan antara Jerman dan Jepang terlihat bahwa sebenarnya Jerman pada babak awal unggul lewat penalty Ilkkay Guendogan pada menit 33. Kemudian pada babak kedua Jerman tidak mampu mempertahankan keunggulannya. Lewat Ritsu Doan menceploskan bola ke pihak Jerman pada menit ke -76 sehingga pertahanan Jerman dan Jepang menjadi 1-1. Namun pada menit ke-83 Takuma Asano iku menambah poin ke pihak Jepang dengan membobol gawang Jerman. Sehingga dipastikan Jepang unggul atas Jerman dengan skor 2:1.
Sungguh permainan yang menegangkan dan sulit untuk di prediksi pada laga awal.
Akankah pertandingan tahun ini berubah peta pertandingan dan pemenang? akankah Asia mendapat kesempatan sebagai pemenang. Kita saksikan pertandingannya sampai babak final. Sepertinya cerita-cerita unik akan bermunculan pada laga piala dunia tahun 2022 ini.
Demikian ulasan dari bukan pencinta bola,Tetapi pencinta euforia yang unik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI