Pendekatan technological pedagogical content knoledge (TPACK) dibutuhkan dalam pembelajaran IPS pada abad 21. Menurut Wagner (2010) dan Change Leadership Group dari Universitas Harvard bahwa ada 7 keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu (1) kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, (2) kolaborasi dan kepemimpinan, (3) ketangkasan dan kemampuan beradaptasi, (4) inisiatif dan berjiwa entrepeneur, (5) mampu berkomunikasi efektif baik secara oral maupun tertulis, (6) mampu mengakses dan menganalisis informasi, dan (7) memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi. Untuk itu, pendidikan harus mampu merespon tantangan tersebut dengan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pembelajaran di sekolah. Salah satunya pembelajaran IPS, mengembangkan dan mengkolaborasi model-model pembelajaran.Â
Model pembelajaran inquiri merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematik, kritis, dan logis sehingga dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan tingkah laku 6 (Hanafiah dan Suhana, 2009). Model ini merupakan salah satu model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran IPS karena sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS yakni memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tau, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.Â
Namun, tantangan abad 21 yang menuntut peserta didik juga memiliki keterampilan dan cakap menggunakan teknologi informasi. Untuk menjawab tantangan tersebut perlu adanya mengintegrasikan informasi, komunikasi dan teknologi dalam pembelajaran IPS atau dikenal dengan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Model pembelajaran TPACK adalah pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan sistem pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam pembelajaran dengan melibatkan 7 domain pengetahuan yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya (Urib Nurdiana, 2016). Sedangkan menurut Koehler &Mishra (2008) kerangka TPACK dibangun untuk menggambarkan bagaimana pemahaman guru tentang teknologi pendidikan dan Pedagogi Content Knowledge berinteraksi dengan satu sama lain untuk menghasilkan pengajaran yang efektif dengan teknologi.Â
Berikut gambaran tentang domain pengetahuan dalam TPACK yang digambarkan oleh Koehler & Mishra (2008) sebagai berikut:
- Pedagogical knowledge (PK) merupakan Pengetahuan tentang sifat belajar mengajar, termasuk metode pengajaran, pengelolaan kelas, perencanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran siswa, dan lainnya.Â
- Content knowledge (CK) adalah Pengetahuan tentang materi pelajaran yang akan diajarkan (dalam hal ini adalah materi pelajaran IPS).Â
- Technology knowledge (TK) merupakan keberlanjutan dan perkembangan basis pengetahuan yang meliputi pengetahuan tentang teknologi untuk pengolahan informasi, komunikasi, dan pemecahan masalah, dan berfokus pada aplikasi produktif teknologi baik dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.Â
- Pedagogical content knowledge (PCK) merupakan Pengetahuan tentang pedagogi, praktek mengajar, dan proses perencanaan yang berlaku dan tepat untuk diajarkan pada materi pelajaran yang akan diberikan. Pengetahuan PCK ini termasuk dalam hal pemilihan pendekatan atau metode pembelajaran apa yang hendak dipilih untuk mengajarkan konten tertentu.Â
- Technological content knowledge (TCK) adalah Pengetahuan tentang hubungan antara subyek dan teknologi, termasuk pengetahuan tentang teknologi yang berpengaruh dan digunakan dalam mengeksplorasi disiplin konten yang diberikan.Â
- Technological pedagogical knowledge (TPK) adalah Pengetahuan tentang pengaruh teknologi terhadap pengajaran dan pembelajaran serta kelebihan dan kendala teknologi yang berkaitan dengan desain dan strategi pedagogis.Â
- Technological pedagogical content knowledge (TPACK) merupakan Pengetahuan tentang interaksi yang kompleks antara domain prinsip pengetahuan (konten, pedagogi, teknologi). Pembelajaran pada masa modern menuntut pemahaman pengajar untuk bisa mengkolaborasikannya dengan teknologi. Jadi tidak hanya aspek Pedagogy saja, aspek content dan technology juga menjadi pertimbangan dalam hal pelaksanaan pembelajaran di kelas yang modern dan inovatif. Perkembangan ketiga komponen tersebut kemudian dikenal dengan Technology, Pedagogy, and Content Knowledge (TPACK)
Jadi, akan menjadi sebuah pembelajaran yang sangat menarik dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan TPACK berbasis inquiri, karena pembelajaran TPACK memadukan keterampilan pedagogi, materi atau pengetahuan, teknologi yang didalamnya terdapat metode dan model pembelajaran yang cocok dengan materi yang diajarkan. Jadi penggunaan model pembelajaran inquiri untuk melatih peserta didik berfikir berfikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, kecakapan mengajar dalam pedagogy atau mengelola kelas, akan menjadikan pembelajaran IPS yang menyenangkan dan cakap literasi teknologi. Sebagai contoh belajar IPS kelas VII tentang materi tentang Manusia, tempat dan Lingkungan. Untuk mengklasifikasikan karakteristik tanah dan mata pencarian penduduk dan tantangan becana. Maka siswa diminta untuk mencari dan menonton video di youtube tentang mata pencarian dan keseharian penduduk yang tinggal sekitar di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dan penduduk yang tinggal di Pangandaran, Jawa Barat. Hasil temuan siswa tersebut didiskusikan di dalam kelas sehingga akan terlihat bahwa tempat tinggal mempengaruhi mata pencarian, jenis tanah dan juga tantangan bahaya bencana alam yang berbeda. Penulis berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran menggunakan TPACK berbasis inquiri merupakan keterampilan abad 21 yang diperlukan oleh peserta didik untuk menyambut bonus demografi dimasa akan datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H