Netizen yang mudah percaya terhadap berita bohong/ hoax membuat dirinya sendiri justru kurang akan pengetahuan. Karena apa yang mereka tahu hanyalah berita yang salah. Dan mungkin berita yang mereka sebarkan malah membuat reputasinya buruk karena mereka telah memperluas penyebaran berita yang tidak benar. Berita bohong juga dapat merugikan pihak lain. Baik reputasi/ image seseorang dan organisasi.
2. Cyberbullying menyebabkan mental depression/ suicide attempt.
Hoax yang disebarluaskan oleh pihak tidak bertanggung jawab bisa membuat buruk reputasi seseorang. Sama halnya dengan komentar negatif/ hate speech yang netizen tulis di sosial media. Seseorang bisa saja mengalami tekanan, stress, dan percobaan bunuh diri akibat cyberbullying.
Hanya karena  seseorang mengunggah kehidupannya di sosial media, apakah kita berhak ikut campur dalam kehidupannya? Kita memang memiliki kebebasan untuk mengutarakan pikiran dan opini kita, tapi hal tersebut bukan berarti kita harus dan pantas untuk mengutarakannya.Â
Mereka juga memiliki kebebasan untuk memilih hidup yang ingin mereka jalani. Kita tidak pernah tahu apa yang sedang mereka lalui. Sebagai seorang netizen, kita suka lupa untuk menyaring kata-kata kita di sosial media.Â
Kata-kata kita tidak hanya bisa menyakiti mental dan psikis seseorang, namun kita juga bisa menjadi salah satu alasan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Â
1. Jadilah netizen yang cerdas.
Sebagai netizen Indonesia, kita harus bisa menyeleksi mana berita yang bermanfaat dan mana berita yang sebenarnya tidak penting untuk jadi konsumsi publik.Â
Kita harus menjadi netizen cerdas yang melakukan research sendiri untuk medukung statement/ opini yang ingin kita tuangkan di sosial media.
2. Jadilah netizen yang positif.