Hubungan antara mertua dan menantu menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam drama rumah tangga. Tak semua istri beruntung mendapatkan mertua yang sangat menyayangi dan menghargainya. Ada beberapa istri yang mengeluhkan bagaimana cara menghadapi mertua yang cerewet dan suka ikut campur urusan rumah tangga.
Sebagai ibu memang sudah sewajarnya menaruh perhatian kepada anaknya. Tapi jika anaknya sudah berkeluarga apa juga harus menaruh perhatian berlebih hingga ikut campur urusan keluarga anaknya? Jika mertua terlalu ikut campur dan cerewet dalam urusan rumah tangga anaknya tentunya akan sangat mengganggu.
Lalu bagaimana cara yang tepat menghadapi ibu mertua yang cerewet dan suka ikut campur dalam rumah tangga anaknya? Menurut Ning Asmara, ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi mertua yang cerewet dan ikut campur urusan rumah tangga anda. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Â Biarkan mertua menikmati waktunya sebagai ibu
Seorang ibu tentunya sangat menyayangi putranya. Jika sudah menikah, biasanya takut jika 'kehilangan' putra kesayangannya. Oleh karena itu, terkadang ibu mertua suka cerewet dan masih suka ikut campur dalam urusan rumah tangga. Sebagai solusi, sebaiknya Anda membantu ibu mertua terlihat sebagai sosok 'penting' dalam kehidupan putranya meskipun sudah menikah.Â
Sesekali Anda memberikan waktu suami untuk menikmati 'quality time' bersama ibunya. Anda juga bisa mendorong suami untuk sering menelepon dan bertanya kabar ibunya. Jangan lupa tetapkan jadwal untuk berkunjung ke rumah mertua secara rutin.
2. Â Rajin ikut membantu mertua ketika di rumah
Nah, ketika Anda sedang berkunjung ke rumah mertua jangan lupa selalu membantu mertua beres-beres rumah. Jangan biarkan ibu mertua anda harus capek ketika Anda datang. Berikan waktu berdua mertua dengan putranya. Selain itu, bawakan makanan kesukaannya. Trik ini bisa digunakan untuk mengambil hati ibu mertua dan menandakan Anda sebagai menantu yang pengertian dan bijaksana.
3. Â Selalu terapkan komunikasi secara terbuka
Kemudian trik yang ketiga yaitu selalu terapkan komunikasi secara terbuka kepada mertua. Jika ada ketegangan atau jarak mulailah untuk menanyakan secara baik-baik tanpa menyinggung perasaannya. Bicarakan secara terbuka dengan Bahasa yang mudah dimengerti dan lebih santai. Sehingga jika ada perselisihan atau kesalahpahaman bisa diselesaikan dengan baik. Â
4. Â Jaga ekspektasi, jangan berlebihan
Menikah dengan suami tercinta tentunya akan merasa sangat bahagia. Tapi kehidupan rumah tangga tak selalu bahagia karena selalu ada bumbu drama yang tak sesuai dengan ekspektasi.Â
Misalnya, memiliki mertua yang sangat perfeksionis tentunya mengharuskan Anda memiliki standar tinggi dalam segala hal agar bisa menyamakan standar mertua. Atau Anda mengalami hal sebaliknya. Oleh karena itu, agar bisa menghadapi masalah seperti ini, Anda harus bisa menjaga ekspektasi. Jangan ekspektasi berlebihan agar Anda tidak kecewa nantinya.
5. Â Harus sabar menghadapi mertua
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan yaitu mencoba sabar dengan mertua. Mencoba memahami apa yang diinginkan mertua. Mengalah dengan mertua juga tidak ada salahnya. Semua itu Anda lakukan demi menjaga keutuhan rumah tangga.
Nah, itulah 5 cara yang disarankan oleh Ning Asmara untuk menghadapi mertua anda. Anda sebagai menantu bisa menerapkannya agar bisa menjaga keutuhan rumah tangga. Â Ning Asmara merupakan seorang pakar percintaan dan konsultan rumah tangga. Beliau sudah membantu banyak klien dalam menyelesaikan masalahnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H