Meskipun penggabungan dari kedua jenis wisata terlihat tidak padu, yaitu wisata kebugaran dan wisata kuliner, namun nyatanya tetap banyak orang yang tertarik dengan keduanya.Â
Setiap penulis mengunjungi Car Free Day, jumlah orang yang berolahraga dan orang yang menikmati makanan di sini sama banyaknya. Artinya, kedua penggabungan wisata ini menjadi padu dan tetap diminati.Â
Untuk menuju Car Free Day terdapat beberapa pilihan trasnportasi umum. Diantaranya yang populer adalah MRT dan TransJakarta. Untuk pengguna MRT, dapat berhenti di stasiun Bundaran HI atau ASEAN.Â
Untuk Jalur TransJakarta, dapat menaiki bus arah tujuan Harmoni dan melanjutkan ke atah tujuan Bundaran HI atau Monumen Nasional. Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat memarkirkan kendaraannya di beberapa titik yang telah disediakan atau di beberapa gedung sebelum jalur Car Free Day.Â
Untuk berolahraga Car Free Day sendiri tidak membutuhkan biaya kecuali melakukan pembelian minuman atau makanan. Penulis sangat merekomendasikan untuk pengguna kendaraan umum untuk melakukan perjalanan sebelum jam 06.00 karena dikhawatirkan terjadi penumpukan di beberapa halte atau stasiun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H