Jakarta, 19 September 2022
Hari ini SLB Negeri 4 Jakarta jenjang SMPLB melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. ANBK di SLB Negeri 4 baru pertama kali dilaksanakan pada tahun ini. Tahun pembelajaran baru ini kami mempersiapkan kesiapan ANBK, mulai dari menyusun kepanitiaan, persiapan perangkat komputer, pelatihan proktor dan sosialisasi pelaksanaan ANBK kepada SLB se Jakarta Utara . Peserta ANBK Â pada jenjang SLB adalah tunarungu murni, yang di pilih secara acak (randem) yang secara otomatis ditetapkan oleh Kementerian pada laman pendataan asesmen. Metode tes ANBK sekolah kami memilih menggunakan moda tes komputer daring (online) dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat komputer dan jaringan yang kami miliki.
Tahapan- tahapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kami laksanakan, mulai dari simulasi gelombang satu, simulasi gelombang kedua, gladi bersih ANBK dan hari ini mulai pelaksanaan. Kendala yang kami hadapi pada simulasi adalah tidak terbukanya server sehingga simulasi kami terkendala, namun Alhamdulillah ketika gladi bersih server lancar sehingga kita dapat mengikuti gladi bersih dengan baik dan tanpa kendala, kami juga sudah menyiapkan cadangan modem untuk antisipasi jaringan wifi jika terkendala. Selesai pelaksanaan gladi bersih, kami tanyakan kepada peserta didik, apakah mudah atau sulit dalam mengerjakan soal? dan peserta didik kami menjawab pertanyaan soal ANBK sulit. Hems, sepertinya karena soal ANBK belum di khususkan untuk SLB, soal masih sama seperti soal untuk anak reguler, ini menjadi acuan untuk kami agar saat pelaksanaan peserta didik belajar lebih giat lagi sehingga peserta didik dapat menjawab dengan baik soal literasi membaca, survei karakter, numerasi, dan survei lingkungan belajar.
Pada hari ini pelaksanaan ANBK literasi membaca dan surfei karakter, dan Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan baik, meskipun server sempat bermasalah pada semua sekolah yang melaksakanakan dengan sistem moda tes komputer daring (online). Semoga hari ke dua besok dapat berjalan dengan lancar, dan ANBK selanjutnya kami harap server pusat dapat stabil sehingga ketika pelaksanaan aman terkendali, kami juga sangat berharap ada penyesuaian soal ANBK yang dikhususkan dengan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. ANBK menjadi tantangan tersendiri bagi kami pendidik dan peserta didik tentunya untuk memiliki tingkat literasi membaca dan numerasi minimum kategori Cakap, Survei Karakter yang menggambarkan enam aspek dari profil pelajar Pancasila, yaitu: a. beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; b. berkebinekaan global; c. bergotong royong; d. mandiri; e. bernalar kritis; dan f. kreatif, serta Survei Lingkungan Belajar yang merupakan indeks satuan pendidikan untuk iklim keamanan, indeks inklusivitas dan kebinekaan, dan indeks kualitas pembelajaran. Semoga semakin maju pendidikan Indonesia dan melahirkan generasi-generasi emas yang berwawasan unggul.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H