Pembentukan komunitas "Energai Seulanga" Terinspirasi oleh tim mahasiswa yang  berhasil meraih juara ketiga pada ajang CSC 2023, dan  masyarakat Aceh yang memiliki  kearifan lokal dan tradisi gotong royong yang masih kuat. Komunitas ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Aceh dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang ada diwilayah mereka dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya mereka, sehingga mereka tetap dapat melestarikan nilai nilai budaya dan juga meningkatkan potensi energi baru terbarukan.
Dengan memberdayakan komunitas "Energai Seulanga", masyarakat Aceh dapat lebih aktif dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi energi terbarukan yang ada di wilayah mereka. Komunitas ini akan menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi baru dan terbarukan, serta memberikan pelatihan dalam pemeliharaan sumber daya energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan lainnya. Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Aceh yang kuat, Energai Seulanga akan mendorong masyarakat untuk menjaga kelestarian alam , sekaligus menjadikan wadah bagi anak-anak muda untuk menuangkan ide-ide dan juga aspirasi masyarakat lainnya, sehingga wadah ini juga akan menciptakan generasi emas demi mewujudkan Indonesia emas di  tahun 2045 yang akan mendatang. Kolaborasi antara teknologi modern dan tradisi lokal diharapkan dapat menjadikan komunitas ini sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi terbarukan di Aceh, menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera bagi generasi mendatang, karena seperti yang kita ketahui Aceh merupakan daerah yang sangat kaya akan hasil laut dan alamnya.
Pemberdayaan komunitas lokal dan integrasi kearifan budaya dalam pengembangan energi terbarukan merupakan langkah strategis yang esensial untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 yang akan mendatang. Energi terbarukan ini  bukan hanya solusi teknologi, melainkan juga bagian dari kehidupan masyarakat yang harus dikelola dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta. Dengan menciptakan komunitas "Energai Seulanga," sebagai wadah masyarakat Aceh, mereka dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan pemanfaatan energi baru- terbarukan yang berkelanjutan. Pendekatan ini, yang memadukan teknologi modern dengan kearifan lokal budaya yang ada di masyarakat Aceh, dan hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lestari serta mendorong generasi muda agar mencapai cita-cita pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk negara ini. Oleh karena itu, kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan bahwa potensi energi terbarukan dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat .
 Jikalau bukan kita yang peduli,mau siapa lagi? , kalo bukan mulai dari sekarang,mau kapan lagi?, mari jadi agent of change demi mewujudkan Indonesia emas ditahun 2045 yang mendatang dengan melestarikan nilai budaya dan juga meninngkatkan potensi energi terbarukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H