Besi yang kokoh menjadi rapuh termakan waktu
Warna yang cerah telah berubah kusam
Derit yang selalu kurindukan berubah bagaikan tangisan bayi
Mungkin semua banyak berubah
Tetapi kenangan masa kecilku terlalu indah untuk dilupakan
Tertawa dalam pangkuanmu bersama teman kecilku
Menatap langit biru dan melukis impian indah
Menikmati hembusan angin yang menyejukkan hati
Dalam suka dan duka kau selalu ada untukku
Ingin ku kembali pada masa kecilku
Namun apa daya waktu terus berjalan
Terimakasih ayunan engkau telah menjadi sahabat kecilku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!