Mohon tunggu...
Ferra ShirlyAmelia
Ferra ShirlyAmelia Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - istri yang suka menulis dan minum kopi

senang bekerja dan belajar dari rumah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Keuangan 2025: Mengatasi Doom Spending dan Tantangan Perbankan

14 Januari 2025   23:04 Diperbarui: 14 Januari 2025   23:41 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menyediakan produk keuangan yang halal, bank juga perlu aktif mengedukasi masyarakat tentang:

  • Pentingnya bertransaksi sesuai syariah agar usaha lebih berkah dan berkelanjutan.
  • Risiko jika berutang tanpa perencanaan.
  • Mendorong budaya menabung dan investasi halal.
  • Prinsip keuangan Islam, seperti keadilan, transparansi, dan penghindaran riba.

Dengan solusi keuangan yang berbasis syariah, masyarakat tidak hanya terbantu secara finansial, tetapi juga terhindar dari dosa riba yang dapat menghilangkan keberkahan usaha. Edukasi ini sangat penting agar masyarakat semakin sadar bahwa keberhasilan sejati bukan hanya pada hasil materi, tetapi juga pada ridha Allah.

5. Maka, 2025 Bebaskan Diri dari Doom Spending

Doom spending dan kemudahan kredit konsumtif bisa menjadi tantangan nyata di tahun 2025. Jika dibiarkan, fenomena ini tidak hanya merusak kondisi finansial individu, tetapi juga akan mengancam stabilitas ekonomi secara luas. 

Doom spending juga bisa menjerat siapa saja, tetapi dampaknya dapat dihindari dengan kesadaran dan disiplin finansial. Menerapkan gaya hidup sederhana, memahami kebutuhan, menahan godaan belanja impulsif, meningkatkan literasi keuangan, dan memahami benar tentang risiko kredit adalah cara untuk menjaga keuangan tetap sehat.

Bagi umat Muslim, keberkahan dalam harta hanya akan terwujud jika aturan Allah dijalankan. Hindari riba, gharar, dan maisir yang hanya akan membawa kesulitan dalam jangka panjang. Hidup sederhana dan berpegang teguh pada syariat adalah kunci untuk menjaga keuangan tetap sehat, berkah, dan penuh makna. 

Mari mulai dari diri sendiri untuk mengelola harta dengan bijak, menjauhkan diri dari jebakan gaya hidup konsumtif, dan memprioritaskan keberkahan di atas segalanya. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap rezeki yang kita miliki. Tentunya, tak lupa selalu meminta tolong kepada Allah dan jangan pernah putus asa. Terus berproses menjadi lebih baik termasuk dalam hal finansial. Syukuri setiap perubahan kecil, jangan suka membandingkan dengan orang lain. Cukup berlomba dengan diri kita yang kemarin. Ketika hari ini lebih baik dari hari sebelumnya itu juga sebuah pencapaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun