Oleh karena itu, kebijakan usia pensiun yang lebih tinggi harus diimbangi dengan program-program pendukung, seperti pelatihan keterampilan baru, peningkatan fasilitas kesehatan, dan pengelolaan beban kerja yang lebih manusiawi. Tidak kalah penting, pemerintah dan perusahaan perlu memberikan ruang bagi pekerja untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini, sehingga mereka tetap merasa termotivasi dan mampu berkontribusi secara maksimal.
Kesiapan pekerja Indonesia menghadapi kebijakan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adaptif bagi semua generasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI