Mohon tunggu...
Fegy Okfitaningrum
Fegy Okfitaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menyukai bacaan mengenai psikologi, bisnis, dan fakta-fakta dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Desa Pangalengan Next Level Bersama Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University

24 Juli 2023   17:05 Diperbarui: 24 Juli 2023   17:08 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 21 Juli 2023 mahasiswa KKN-T Inovasi IPB di Desa Pangalengan melaksanakan program kerja ketiga yaitu, sosialisasi UMKM di Aula Kantor Desa Pangalengan. Sosialisasi ini membahas terkait inovasi pengemasan dan perluasan pemasaran dengan digital marketing. Kegiatan ini diisi oleh pembicara dari salah satu fasilitator UKMIndonesia.id yaitu Dilla Wahyu Adiana dan dihadiri oleh Kepala Desa Pangalengan.

“Selamat untuk mahasiswa IPB yang telah berhasil mengadakan kegiatan sosialisasi UMKM next level ini dengan meriah” ucap Agus Supriatna selaku kepala desa.

Agus Supriatna juga memberikan pesan dan harapan atas berlangsungnya kegiatan ini, “pengemasan menjadi salah satu hal penting dalam kemajuan UMKM, terkait sertifikasi halal nanti di desa juga ada. Nantinya desa akan mengundang bapak/ibu umkm untuk mengikuti pelatihan lain terkait UMKM sekaligus melanjutkan informasi dari sosialisasi ini sehingga pengetahuan untuk bapak/ibu sekalian.”

 Sosialisasi UMKM dihadiri oleh beberapa UMKM yang ada di Desa Pangalengan dari berbagai RW. Jenis UMKM mayoritas berupa makanan ringan dengani kemasan seadanya. Dengan demikian, hadirnya Dilla Wahyu Adiana sebagai pembicara menjadikan para peserta semakin bersemangat untuk memperbaiki kemasan dari produk mereka.

“Don’t judge a book by its cover merupakan kutipan yang kurang relate untuk para pengusaha karena mayoritas konsumen menilai dari covernya dulu. Dengan kata lain kita sebagai pengusaha juga harus memperhatikan kemasan untuk menarik perhatian calon konsumen.” Ujar Dilla saat penyampaian materi. 

Menurut Dilla juga kemasan menjadi ujung tombak bagi perluasan pasar baik di pasar ritel maupun di pasar ekspor. Dalam sosialisasi dijelaskan terkait hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih kemasan, antara lain, karakteristik produk, lapisan kemasan yang sesuai dan harus berisi informasi wajib dalam kemasan. 

 Pelaku UMKM tentu menginginkan bertambah pendapatan dengan perluasan pasar. Jadi, sebenarnya bagaimana UMKM untuk naik kelas? Dalam pemaparan DIlla Wahyu Adiana, UMKM bisa melakukan digitalisasi, produk yang bagus dan menarik, serta adaptif dan kreatif. Untuk itu, digital marketing menjadi salah satu hal yang berpengaruh dalam kenaikan level UMKM. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk go digital yaitu dengan membuat akun bisnis di beberapa platform misalnya saja di sosial media, email, dan WhatsApp bisnis. 

Langkah selanjutnya untuk go digital yaitu membuat profil bisnis yang menarik, membuat katalog produk yang rapi dan menarik, dan yang terakhir tidak mencampurkan rekening dengan milik pribadi atau pembuatan khusus bisnis. Dengan pemaparan tersebut, diharapkan masyarakat Desa Pangalengan lebih memanfaatkan sosial media sebagai alat promosi serta meningkatkan kepedulian terkait pengemasan.

 Kegiatan sosialisasi ini juga memberikan kesempatan kepada UMKM Desa Pangalengan yang ingin didampingi oleh mahasiswa KKN-T InovasiI IPB. Jika ada yang berminat dalam pendampingan UMKM diharapkan nantinya terfokus dalam aspek kemasan, sertifikasi halal, serta digital marketing. Selain itu, Dilla Wahyu Adiana juga membuka lebar kesempatan bekerja sama dalam pendampingan. Sosialisasi UMKM Next Level ditutup dengan pemberian cinderamata kepada Dilla Wahyu Adiana yang disampaikan oleh Fegy Okfitaningrum selaku penanggung jawab kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun