6. Sub suku Ponosakan
7. Sub suku Toundangow Tombatu
8. Sub suku Tou Bantik
9. Sub suku TonBabontewu Manado Tua, Bunaken
Perjuangan Major 9
1. Audisi
Mendapatkan dua standing ovation ketika audisi pada permainan pertama dari Rossa dan Reza Arap, permainan Major 9 memukau dengan membawakan Lexicon-Isyana Sarasvati pada atraksi permainan Kolintang mereka. Ivan Gunawan pun memberikan komentar "Yang bikin Amaze adalah ini adalah penampilan alat musik tradisonal tapi dikemas seperti Grand Piano, dan kelihatan Glam dan Mahal".
Ivan Gunawan pun meminta untuk coba memainkan lagunya Rossa dengan Kolintang. Hebatnya, Major 9 menerima tantangan Ivan Gunawan dengan membawakan lagu Rossa yang berjudul Terlalu Cinta.
2. Judge Cuts
Membawakan permainan musik Kolintang dengan lagu Noah - Tak Ada Yang Abadi pada Judge Cuts, Major 9 memukau juri hingga mendapatkan standing ovation dari Denny Sumargo. Aransemen yang megah di bagian reff disertai iringan Choir yang direcord, serta penutup dari lagu dengan kesan dramatis membuat Rosa berkomentar seperti melihat orkestra.
3. Quarter Final
Bagaikan seperti kuda hitam, penampilan Major 9 membawakan permainan musik Kolintang dengan lagu Faded dari DJ yang sangat terkenal Alan Walker berhasil mengguncang panggung Indonesia's Got Talent dan mendapatkan 4 standing ovation dari ke empat juri. "Kalian itu Rasa Lokal, Kelas Internasional" kata Ivan Gunawan memuji penampilan Major 9.
Penampilan Major 9 di Quarter Final berhasil di repost di Instagram oleh Alan Walker sendiri. Sebuah pencapaian memang apabila sampai di notice oleh pembuatnya dan dijadikan Highlights Instagram oleh Instagram Major 9 https://www.instagram.com/majornine_/ dengan judul Highlights "Alan Walker".
4. Semifinal
Berkolaborasi dengan Gloria Jessica saat Semifinal, permainan Major Nine membawakan permainan Kolintang dengan lagu Can't Help Falling in Love dengan aransemen permainan dengan kunci Minor. Konsep klasik dan modern yang disatukan jadi satu terdengar sangat mewah mendapatkan pujian dan standing ovation dari Denny Sumargo dan Ivan Gunawan.
5. Road to Grand FinalÂ
Featuring dengan Novia Bachmid Finalis Indonesian Idol yang berasal dari Sulawesi Utara, kombinasi ini menampilkan penampilan yang spektakuler. Aransemennya yang begitu menawan, Major 9 berhasil memadukan suara indah Novia menjadi lagu yang indah & menghipnotis dewan juri dan penonton di studio dan diseluruh penjuru.
Lagu Whitney Houston dengan kunci Minor yang dibawakan oleh Major 9 dan Novia membuat seorang juri Reza Arap berteriak kagum terhadap penampilan mereka. Setelah lagu berakhir juri sangat terkesima dan memberikan 4 standing ovation sekaligus.
6. Grand Final
Pada babak Grand Final, penampilan terbagi menjadi dua. Permainan berkolaborasi dengan Ryu Lawden Pemain Piano Klasik Finalis Indonesia's Got Talent tahun 2022. Sangat ciamik penampilan mereka dengan membawakan medley lagu Fur Elise dari Beethoven dan lagu Beethoven Virus. Major 9 dan Ryu terlihat sangat enerjik walaupun penampilan mereka membawakan lagu klasik.Â
Hal yang mengejutkan juga, dua kontestan dari Major 9 secara mengejutkan ternyata memainkan biola untuk lagu Beethoven Virus. Iringan biola, piano, dan kolintang terdengar begitu harmonis. Ivan Gunawan sampai berteriak histeris kagum akan penampilan mereka dan mendapatkan standing ovation semua juri.
Penampilan berikutnya dengan wardrobe jas warna-warni, Major 9 tampil lebih fresh dan membawakan lagu boyband KPop BTS My Universe dan Butter. Tidak hanya itu mereka tampil dengan melakukan dance gangnam style yang terlihat lucu dan di sela-sela penampilan mereka menyisipkan ciri khas dan gerakan dari sesama peserta dari Sulawesi Utara yang sudah tereleminasi di babak-babak sebelumnya yaitu Zaitun Voice dan Fatamorgana.
Fenomena ini pun dipakai Major 9 bukan hanya sekedar menampilkan penampilan terakhir mereka di panggung Indonesia's Got Talent, tapi menunjukkan rasa respect, solidaritasnya dan sebagai bukti untuk telah berjuang meneruskan mimpi dari Zaitun Voice dan Fatamorgana perwakilan dari Sulawesi Utara sampai di babak Grand Final.