Nagari Kacang, sebuah tempat di Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, memiliki kekayaan alam dan keberagaman produk lokal yang dihasilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Tirta Sari Jorong Cakuang. Lezatnya produk olahan yang dihasilkan tidak hanya mencerminkan keahlian tangan wanita-wanita petani ini tetapi juga membawa cerita panjang tentang sejarah, keberlanjutan, dan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
KWT Tirta Sari Cakuang memiliki sejarah yang panjang, berdiri sejak era tahun 60-an. Meskipun mengalami periode vakum pada tahun 90-an, keinginan untuk membangkitkan warisan lokal tetap terjaga. Pada bulan Juni 2019, KWT ini dibentuk kembali dengan semangat baru. Proses pembentukan tersebut diprakarsai oleh istri dari PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) setempat, yang merasa tergerak untuk melanjutkan warisan yang telah ditinggalkan. Hingga kini, KWT ini dipimpin oleh Nurhasnah sebagai Ketua, Devi Yulianti sebagai Sekretaris, dan Patri Wahyuni sebagai Bendahara. Dengan 10 anggota tetap, KWT Tirta Sari terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal.
KWT Tirta Sari juga memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang aktif dalam berbagai sektor. KUBE I fokus pada budidaya naga, KUBE II mengelola budi daya jamur tiram dan produk olahannya, sementara KUBE III menghasilkan olahan susu kedelai (soya). KWT berencana untuk melanjutkan KUBE ke IV dengan menambah kegiatan budidaya daun kelor dan menciptakan olahan baru seperti dendeng kelor dan coklat kelor.
KUBE I: Budidaya Naga dan Keberlanjutan
Pada awalnya, KUBE I menanam kacang kedele dan cabe. Namun, karena kendala air, mereka beralih ke budidaya naga pada tahun 2022. KWT berhasil panen naga, memberikan kontribusi positif pada ekonomi kelompok dan mengajarkan pentingnya adaptasi dalam menghadapi tantangan.
KUBE II: Budi Daya Jamur Tiram dan Olahannya
KWT Tirta Sari terlibat dalam budi daya jamur tiram melalui KUBE II. Selain menjual jamur mentah, mereka juga menciptakan produk olahan seperti Nuget Jamur, Samosa Isi Jamur, dan Jamur Krispy. Keberhasilan KUBE II mencerminkan dedikasi KWT dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan produk bernilai tambah.
KUBE III: Olahan Susu Kedele (Soya)
KUBE III fokus pada olahan susu kedele atau susu kedelai (soya). Melalui KUBE ini, KWT tidak hanya memberikan variasi produk bagi masyarakat, tetapi juga mempromosikan kesehatan melalui konsumsi produk kedelai.
KUBE IV: Menuju Budidaya Daun Kelor dan Olahan Baru
Tidak berhenti pada tiga KUBE yang sudah ada, KWT Tirta Sari memiliki rencana ambisius untuk melanjutkan ke KUBE IV. Kali ini, mereka akan fokus pada budidaya daun kelor dan menciptakan olahan baru seperti Dendeng Kelor dan Coklat Kelor. Langkah ini tidak hanya akan memberikan variasi produk, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi masyarakat lokal.
KWT Tirta Sari Cakuang menghasilkan beberapa olahan produk makanan yang beragam seperti samosa, nugget jamur tiram, dendeng kelor, coklat kelor, dan jamur krispi.
Untuk olahan nuget jamur tiram sendiri merupakan inovasi yang menggabungkan cita rasa jamur tiram segar dengan kelembutan nuget. Olahan ini juga ramai dinikmati oleh berbagai kalangan.
Jangan ragu untuk mencoba kelezatan dari KWT Tirta Sari Cakuang, Anda dapat langsung menghubungi nomor berikut untuk melakukan pemesanan
081372349534 (Ibu Hasna)
Jangan lupa kunjungi halaman media sosial mereka untuk mendapatkan pembaruan terkini:
- Instagram : tirtasari_kacang
Dengan mendukung produk lokal, kita juga turut berperan dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan komunitas petani lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI