Mohon tunggu...
fierly
fierly Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

minat dalam hal menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

KWT Balerong Permai: Menggugah Selera Merajut Kebersamaan

5 Februari 2024   12:02 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:33 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kacang merupakan sebuah nama dari suatu nagari yang terletak di provinsi Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan X Koto Singkarak, Kab. Solok.  Nagari Kacang merupakan suatu kawasan yang mungkin belum banyak diperbincangkan, ternyata menyimpan potensi yang luar biasa. Di tengah - tengah kesejukan dan kemurnian Nagari Kacang yang masih asri, lahirlah sebuah kolaborasi yang inspiratif, yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Balerong Permai. Kelompok ini bukan hanya menciptakan keberagaman dalam produk kuliner, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan inovasi di tengah ladang subur Nagari Kacang.

Menggandeng semangat untuk meningkatkan penghasilan keluarga dan optimalisasi lahan yang dimiliki, para ibu -- ibu di Nagari Kacang bersatu membentuk KWT Balerong Permai pada tanggal 11 Juli 2019. Meskipun awalnya difokuskan pada pertanian cabe rawit, kreativitas mulai muncul disaat tanaman sedang dalam masa menunggu panen. Ide cemerlang juga muncul untuk menghasilkan inovasi produk dengan daya tarik pasar yang lebih besar.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

KWT Balerong Permai menghasilkan tiga produk olahan dari hasil keahlian para ibu -- ibu kelompok tersebut seperti peyek kacang dan udang, kue sapik, dan kacang tojin. Pembuatan dari olahan masing -- masing produk sangat berbeda dan khas sehingga menciptakan makanan yang menarik dan lezat. Seperti hasil dari beberapa testimoni para pelanggan menyebutkan bahwa pada produk peyek kacang dan udang, perpaduan gurih dari kacang dan kenikmatan udang menghadirkan sensasi renyah dan lezat. Pada kue sapik, dengan rasa manis yang pas, cocok dijadikan kudapan ringan pendamping minuman seperti teh ataupun kopi. Selain itu, kacang tojin yang telah diolah dapat menjadi sajian yang gurih dan renyah. Dengan hasil -- hasil produk olahan tersebut, tidak hanya menghasilkan olahan yang lezat dengan harga yang terjangkau, hasil olahan tersebut juga dapat turut mendukung inisiatif perempuan-perempuan di Nagari Kacang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun