Mohon tunggu...
Gaya Hidup

7 Cara Menjadi Orang yang Percaya Diri

9 September 2015   08:20 Diperbarui: 9 September 2015   08:40 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

percaya diri adalah pandangan seseorang untuk melihat sesuatu secara positif tentang apa yang ia lakukan dan tidak kawatir untuk melakukannya. orang yang percaya diri akan terbuka untuk menerima pengetahuan sehingga seseorang dapat lebih banyak belajar untuk mengembangkan bakatnya. semua orang pasti mempunyai potensi untuk mengembangkan diri, orang yang tidak percaya diri itu bagaikan pesawat tanpa bahan bakar, ia mempunyai kemampuan untuk terbang mengarungi angkasa tetapi tanpa bahan bakar maka pesawat itu tidak akan terbang. kepercayaan diri itu bagaikan bahan bakar, seseorang tanpa kepercayaan diri akan hidup penuh ketakutan dan tidak berkembang. maka dari itu, berikut ini adalah tips-tips untuk menjadi orang yang percaya diri

1. percayalah bahwa anda adalah orang yang dicintai

orang tidak percaya diri seringkali dikarenakan merasa bahwa tidak ada orang yang mencintainya. perlu keyakinan yang kuat bahwa kita adalah orang yang berharga dan patut dicintai, seandainya pun banyak pesaing di sekeliling kita dan tidak ada orang yang mendukung kita, percayalah bahwa Tuhan akan selalu mencintai kita. dengan pandangan bahwa kita dicintai, maka kepercayaaan diri itu akan perlahan-lahan muncul dalam diri kita. mulailah setiap hari tanamkan dalam hati bahwa kita ini berharga dan Tuhan mencintai kita

2. menolak untuk hidup dalam ketakutan

setiap orang pasti mempunyai rasa takut, tidak bisa dipungkiri bahwa rasa takut itu seringkali muncul. tetapi keputusan untuk takut atau tidak adalah keputusan yang berasal dari dalam diri kita. jangan biarkan rasa takut tersebut berlarut-larut ada dalam diri kita, kita harus mengambil keputusan untuk tidak takut akan kesendirian, kegagalan, penolakan, gagal dan segala bentuk ketakutan yang menghalangi kita untuk bersikap percaya diri. percayalah bahwa Tuhan selalu beserta kita sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan karena Tuhan beserta kita senantiasa

3. berpikir positif

untuk menjadi seorang yang percaya diri, kita harus mempunyai keyakinan bahwa yang kita lakukan akan berhasil. berpikirlah bahwa sesuatu yang baik pasti terjadi, mempunyai keyakinan ke arah yang positif. jangan berpikir bahwa kita akan gagal tetapi berpikirlah bahwa kita akan berhasil dan percaya bahwa Tuhan beserta kita senantiasa

4. kesalahan sbg pelajaran

banyak orang tidak percaya diri dikarenakan pernah salah, padahal kita harus menjadikan kesalahan yang dulu menjadi pelajaran agar dikemudian hari tidak melakukan kesalahan lagi. lihatlah berapa banyak orang sukses yang dulunya pernah gagal, tetapi mereka bangkit dan percaya diri sehingga dapat meraih kesuksesan. jika kita melakukan suatu kesalahan maka renungilah dan cari solusinya serta belajarlah tentang penyebab dan solusi dari kesalahan tersebut agar kita dapat selalu percaya diri. jangan berlarut-larut menyesali kesalahan yang ada tetapi belajarlah dari padanya,karena pengalaman adalah guru yang terbaik

5. tidak membanding-bandingkan

orang yang percaya diri bersyukur dengan apa yang ada pada dirinya. untuk menjadi orang yang percaya diri, jangan membandingkan diri kita dengan orang lain, karena setiap orang punya porsinya masing-masing. setiap orang punya jalannya masing-masing untuk mencapai kesuksesan. kita tidak dapat menjadi orang lain dan orang lain pun tidak dapat menjadi diri kita. semua manusia itu diciptakan unik, oleh karena itu bersyukurlah dan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. percayalah bahwa diri kita juga berharga dan kita juga dapat mendedikasikan yang terbaik. 

6. mengambil tindakan

orang yang percaya diri tidak hanya berpikir dan terus berpikir tanpa melakukan tindakan. jangan berlarut-larut dengan hanya berpikir dan berpikir tet2api kita harus merealisasikan pikiran kita. karena wacana tanpa tindakan adalah kosong, wacana itu tidak bearti apa-apa jika tidak disertai dengan tindakam nyata. 

7. tidak berpikir "bagaimana jika"

berpikir "bagaimana jika" adalah tindakan yang membuang-buang waktu, karena berpikir demikian adalah berpikir untuk sesuatu yang tidak mungkin terjadi. cara berpikir "bagaimana jika" membuat kita tidak bersyukur dengan apa yang kita punya sehingga dapat mengurangi kepercayaan diri kita. milikilah mindset bahwa "apa yang terjadi di kehidupan kita semua ada maksudnya", Tuhan telah menetapkan jalan hidup setiap orang sehingga bersyukurlah dengan apa yang terjadi dan kita miliki saat ini agar kita bisa percaya diri dengan apa yang ada. 

 

virginia felita (2015-012-162)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun