Mohon tunggu...
kiki mutiara
kiki mutiara Mohon Tunggu... -

penggila hala-hal yang gak penting plus suka mengamati hal secara detil sehingga kadang terkesan lebay terhadap sesuatu apalagi menyangkut masalah sosial dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menonton dengan Insting

26 Maret 2010   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara2 sulit menemukan film yang berujudul Blackmail Boy yang diproduksi tahun 2003 yang ternyata film festival dinegaraku tercinta akhirnya aku pun mendownload film ini tanpa adanya subtitle bahasa Inggris. Padahal bahasa asli film ini adalah bahasa Yunani since film ini buatan Yunani dengan judul asli oxygono, parahnya subtitle yang tersedia hanya bahasa argentina jadi akhirnya aku hanya mengandalkan insting untuk menebak-nebak inti dari cerita film yang sudah lama ingin kutonton ini. Dan syukur pada Tuhan hanya dengan menonton sebanyak dua kali, aku sudah bias memahami inti dari film ini serta konflik besar diantara para tokoh yang ada difilm ini.

Singkatnya, film ini bercerita tentang kehidupan seorang pemuda yang awalnya bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan lewat kekasihnya. Namun kehidupannya pun berubah tragis karena dia terpaksa harus jadi bidak pemerasan yang direncanakan oleh kekasih ibunya terhadap seorang lelaki yang sudah berkeluarga untuk mendapatkan cek dengan nilai yang cukup tinggi. Pada akhirnya aksi pemerasan tersebut terbuka dan diapun mengakui semua yang dia lakukan pada lelaki tersebut hanyalah bagian dari scenario dari kekasih ibunya untuk mendapatkan cek dengan nilai tinggi. Karena hal inilah dia harus membayarnya dengan mahal yang mungkin tak akan bias dia lupakan seumur hidup. Dan setelah semuanya terungkap akhirnya dia memutuskan untuk pergi dari keluarganya yang awalnya jadi alasannya untuk tidak lari dari kekasih baru ibunya tersebut. Yeah… dia memutuskan untuk hidup untuk dirinya sendiri tanpa harus bertanggung jawab atas hidup orang lain dan tanpa adanya tekanan dari orang lain. Dia pun hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri walau pastinya dia tidaklah utuh setelah mengalami peristiwa yang jadi bayaran atas apa yang tlah ia lakukan terhadap “korbannya.”

Tapi kalau seandainya ada yang sudah pernah nonton film ini, bisa lho mengkoreksi alur cerita versiku. Soalnya aku baru berjuang mencari subtitle yang bahasa Inggrisnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun