.
Jangan coba menyentuhnya dengan tangan tangan rakusmu..
Jangan coba mengajarinya dengan senandung liar nafsumu..
Karna Dia Anakku..
.
Untuk satu tetes air
mata yang kau buat menggenang di pipinya..
Untuk satu hentakkan kata yg kau jejali di
telinganya..
Untuk itu aku mampu menghapusmu..
Dari riwayat malam penat..
Kau kan hadapi aku..
Hanya Untuk satu senyum yg ingin kulihat diwajahnya
Karna Dia anakku..
** dari balik jendela mimpi..140212
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!