Mohon tunggu...
Siti Aisiah
Siti Aisiah Mohon Tunggu... Model - Model
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses atau perlu belajar lagi sampai berhasil.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Intip Yuk Bagaimana Sih Cara Menggunakan cPanel

7 November 2022   17:12 Diperbarui: 7 November 2022   20:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CARA MENGGUNAKAN CPANEL

Apa itu cPanel?

cPanel adalah suatu kontrol panel untuk mengelola hosting website. cPanel akan membantu kamu untuk mengelola website melalui tampilan yang mudah dipahami untuk para pengguna yang tidak memiliki skill coding. Karena dirancang untuk pemula cara menggunakan cPanel tidaklah begitu sulit. Kamu hanya perlu dapat menginstal CMS, membuat email profesional hingga membuat subdomain, semua dilakukan di cPanel.

Cara untuk menggunakan cPanel pengelolaan web hosting dilakukan melalui suatu dashboard yang sederhana dan intuitif. Hal ini juga akan membuat para pengguna cPanel semakin meningkat sebab kemudahan penggunaannya. Bagi kamu yang ingin dan yang baru saja membuat website. Berikut beberapa cara tutorial untuk menggunakan cPanel untuk mengelola suatu website.

Tutorial Cara Menggunakan cPanel

Cara untuk menggunakan cPanel yang pertama yaitu dengan cara mengakses cPanel. Lalu klik Link yang akan mengarahkan kamu ke suatu halaman cPanel, lalu setelah itu masukkan username dan password yang akan diminta.

1. Menginstal Aplikasi di cPanel
Setelah kamu mempunyai akun hosting, kamu akan membutuhkan aplikasi web yang bisa digunakan untuk mengelola suatu konten di website kamu. Tergantung dengan jenis website yang kamu bisa, menginstal beberapa jenis aplikasi untuk CMS seperti Wordpress atau drupal.

Setelah itu klik aplikasi yang ingin diinstal. Inilah salah satu cara kemudahan penggunaan cPanel, karena kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang sudah ada untuk dapat menginstal suatu aplikasi bagi website kamu.

2. Menambahkan Subdomain, Parked Domain, dan Add-on Domain

Lalu yang kedua yaitu ketika kamu mendaftarkan sebuah akun hosting, kamu akan mendapatkan satu domain utama atau primary domain. Namun, kamu akan bisa menambahkan lebih dari satu domain lagi, tergantung dengan jenis domain apa yang ingin kamu buat.

Ada tiga jenis domain yang tentu saja bisa kamu buat yaitu subdomain, parked domain, dan add-on domain.

- subdomain yaitu domain yang ditambahkan untuk memisahkan halaman pada domain kamu.

- parked domain yaitu di sisi lain ada juga yang namanya paked domain, yang artinya domain yang mirip dengan domain utama kamu. Tujuannya dibuat adalah agar pengunjung yang melakukan saltik atau typo ketika menulis domain kamu bisa tetap diarahkan ke domain asli.

- add-on domain yang ketiga yaitu domain yang benar-benar berbeda dengan domain yang sudah kamu miliki.

3. Cara Mengunggah Files di cPanel

Cara menggunakannya selanjutnya yaitu untuk membantu mengunggah file ke server melalui dua akses yang berbeda:

- file manager ini memungkinkan kamu untuk mengunggah file secara langsung ke website.

- ftp accounts ini bisa menghubungkan kamu dengan server web melalui program yang disebut dengan FTP program.

4. Membuat Akun Email dengan Akhiran Nama Domain

Setelah kamu mempunyai website kamu bisa membuat nama email dengan akhiran domain.

Cara mengirim dan menerima email dengan email baru

Setelah membuat akun email dengan akhiran domain kamu, kamu bisa menggunakan web email untuk memulai mengirim dan menerima email secara langsung.

5. Meningkatkan Keamanan Website dan cPanel

Selain dengan menginstal aplikasi menambahkan domain mengunggah file serta membuat email menggunakan akhiran nama domain kamu juga bisa meningkatkan keamanan website kamu yang melalui cPanel. Ada beberapa juga tools yang bisa kamu gunakan, yaitu:

- directory privacy tool yang bisa membantu kamu untuk membuat password suatu folder tertentu di server milik kamu.

- IP blocker tool ini akan membantu kamu memblokir traffic dari IP address tertentu yang akan menimbulkan masalah.

6. Membuat dan Mengelola Database di cPanel

Database yaitu suatu tool yang akan membantu menyimpan dan mengakses data. Jika kamu menggunakan tool ini seperti Wordpress, semua data yang ada di website kamu akan disimpan di sebuah basis data.

7. Melihat Error Log Website di cPanel

Cara yang terakhir yaitu melihat log error dari cPanel. Sama seperti database, error log yaitu suatu fitur yang mungkin akan jarang kamu gunakan. Namun, ketika kamu menemukan masalah pada website yang error pada log server adalah salah satunya yaitu tool yang akan bisa membantu kamu untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi jika ingin mengakses log error sebuah server, kamu hanya perlu masuk ke errors yang ada di section metrics.

Itu tadi berbagai cara tutorial menggunakan cPanel yang tentu saja bisa membantu kamu untuk mengelola website dari sebagai hal yang hanya bisa kamu lakukan di cPanel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun