Sedangkan buat trading sendiri bertujuan menciptakan kekayaan dalam waktu yang pendek.
Investasi dapat berjangka panjang sampai 3 tahun ataupun apalagi lebih lama dari 3 tahun.
Sebaliknya trading dicoba dalam jangka waktu yang pendek misalnya dalam hitungan hari ataupun pekan.
2. Risiko
Dalam perbandingan investasi serta trading yang kedua merupakan soal terdapatnya resiko. Ini sangat berarti sebab tiap melaksanakan transaksi pasar modal pasti mempunyai keuntungan serta kekurangan sehingga resiko yang kita bisa berbeda- beda.
Investasi sendiri dapat dikatakan mempunyai resiko yang lumayan kecil, dengan terdapatnya kemampuan pengembalian yang rendah dalam jangka waktu pendek. Tetapi, dalam jangka waktu yang panjang investasi berpotensi menciptakan keuntungan yang besar.
Sebaliknya dengan trading mempunyai resiko kerugian yang lumayan besar diakibatkan dengan aktivitas ini sangat dipengaruhi oleh fluktuasi di pasar, baik pasar saham ataupun instrumen yang lain, semacam valuta asing ataupun komoditas.
3. Profil Pelaku
Berikutnya perbandingan antara investasi serta trading, ialah soal profil pelakunya ini pula berkaitan erat dengan resiko antara dari 2 tipe aktivitas ini. Dalam investasi, seorang wajib melaksanakannya umumnya mempunyai profil resiko yang rendah.
Maksudnya orang tersebut hendak menekuni fundamental suatu industri, dan kemampuan industrinya. Setelah itu dia memilah serta membeli saham, buat dipegang dalam jangka waktu yang lama.
4. Manfaat Yang Akan Kita Didapatkan
Setelah itu Perbandingan investasi serta trading yang terakhir ini merupakan terpaut khasiat yang hendak didapatkan.
Dalam investasi seorang investor bisa menikmati sebagian khasiat, semacam bonus,
dividen, pemecahan saham serta lain- lain.