CARA MENGGUNAKAN CPANEL
Â
Pengertian Cpanel
Cpanel merupakan control panel untuk mengelola hosting website dan membantu pengolahan website melalui tampilan yang mudah dipahami untuk para pengguna yang tidak memiliki skill coding. Sebab, cpanel dirancang untuk pemula dan cara penggunaan cpanel tidaklah. Kamu juga dapat menginstal CMS dan membuat email profesional hingga membuat subdomain serta semua bisa dilakukan di cpanel.
Cara menggunakannya ada beberapa tutorial, yakni:
1. Menginstal aplikasi di cpanel
Setelah kamu mempunyai akun hosting selanjutnya kamu membutuhkan aplikasi web yang bisa digunakan untuk mengelola konten di website kamu. Kamu juga bisa menginstal beberapa jenis aplikasi untuk CMS seperti WordPress, Joomla atau drupal. Misalnya kamu akan melihat contoh gambar yang menggunakan c panel dari pemasangan hosting Indonesia di dewaweb.
Setelah itu, kamu bisa mengklik aplikasi yang ingin kamu install. Itu merupakan salah satu kemudahan bagi pengguna karena kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang sudah ada untuk dapat menginstal aplikasi bagi website kamu.
 2. Tambahkan subdomain, parked domain dan add on domain
Subdomain merupakan domain tambahan untuk memisahkan halaman pada web kamu
Parked domain itu adalah domain yang mirip dengan domain utama kamu. Dengan tujuan agar pengunjung yang melakukan saltik atau typo ketika menulis bisa tetap diarahkan ke domain asli kamu.
Add on domain merupakan domain yang benar-benar berada dengan domain yang sudah kamu miliki.
3. Cara mengunggah file di cpanel
Cara ini untuk membantu kamu mengunggah file ke server kamu melalui dua akses yang berbeda.
File Manager merupakan tool yang memungkinkan kamu mengunggah file langsung ke website kamu.
File account ini bisa menghubungkan kamu dengan server web melalui program yang disebut dengan FTP program.
Cara tersebut biasanya, file Manager digunakan untuk mengubah beberapa file di waktu yang bersamaan dan memindahkan file yang ada di server website kamu. File Manager juga dapat mudah digunakan dan tidak memerlukan program tambahan. Semuanya bisa dilakukan di browser kamu. Dan jika kamu ingin mengunggah file berukuran yang besar sebaiknya kamu menggunakan FTP program.
4. Buatlah akun email kamu dengan akhiran nama domain
Di sini kamu bisa membuat nama email dengan akhiran domain seperti jeno@cikenblekpaper.com. ini bisa melalui paduan cek panel dan kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat email dengan akun nama domain kamu.
5. Meningkatkan keamanan website dan Cpanel
Di sini kamu dapat meningkatkan keamanan website melalui Cpanel dan ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan, yakni: Direktori privasi merupakan tool yang bisa membantu kamu membuat password untuk holder tertentu di server milikmu.Â
IP blocker merupakan tools yang membantu kamu memblokir traffic dari IP address tertentu yang menimbulkan masalah.
6. Membuat dan mengelola database panel
Database merupakan tools yang membantu menyimpan dan mengakses suatu data. Ketika kamu menggunakan tool seperti wordpress, semua data yang ada di website kamu akan disimpan di sebuah basis data. Dan kamu juga bisa mempelajari cara ini agar nantinya kamu bisa melakukan mitigasi website WordPress secara manual jika diperlukan.
7. Melihat error log website di Cpanel
Paduan yang terakhir ini adalah melihat lock log dari cpanel. Sama halnya seperti database, error lag ini adalah fitur yang mungkin akan jarang kamu gunakan. Tetapi, ketika kamu menemukan masalah pada website kamu, server adalah salah satu tool yang bisa membantu kamu mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Â
..
Semoga bermanfaat
Thank you!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H