Cara tersebut biasanya, file Manager digunakan untuk mengubah beberapa file di waktu yang bersamaan dan memindahkan file yang ada di server website kamu. File Manager juga dapat mudah digunakan dan tidak memerlukan program tambahan. Semuanya bisa dilakukan di browser kamu. Dan jika kamu ingin mengunggah file berukuran yang besar sebaiknya kamu menggunakan FTP program.
4. Buatlah akun email kamu dengan akhiran nama domain
Di sini kamu bisa membuat nama email dengan akhiran domain seperti jeno@cikenblekpaper.com. ini bisa melalui paduan cek panel dan kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat email dengan akun nama domain kamu.
5. Meningkatkan keamanan website dan Cpanel
Di sini kamu dapat meningkatkan keamanan website melalui Cpanel dan ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan, yakni: Direktori privasi merupakan tool yang bisa membantu kamu membuat password untuk holder tertentu di server milikmu.Â
IP blocker merupakan tools yang membantu kamu memblokir traffic dari IP address tertentu yang menimbulkan masalah.
6. Membuat dan mengelola database panel
Database merupakan tools yang membantu menyimpan dan mengakses suatu data. Ketika kamu menggunakan tool seperti wordpress, semua data yang ada di website kamu akan disimpan di sebuah basis data. Dan kamu juga bisa mempelajari cara ini agar nantinya kamu bisa melakukan mitigasi website WordPress secara manual jika diperlukan.
7. Melihat error log website di Cpanel
Paduan yang terakhir ini adalah melihat lock log dari cpanel. Sama halnya seperti database, error lag ini adalah fitur yang mungkin akan jarang kamu gunakan. Tetapi, ketika kamu menemukan masalah pada website kamu, server adalah salah satu tool yang bisa membantu kamu mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Â
..
Semoga bermanfaat
Thank you!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H