Guru harus mempunyai rasa kasih sayang terhadap muridnya ketika proses belajar mengajar tidak boleh menggunakan cacian, makian, dan kekerasan lainnya, belas kasihan dan kasih sayang sangat dibutuhkan dalam mendidik guru pun harus menganggap seperti anaknya sendiri.
Kewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan merupakan kewajiban agama Islam, jadi guru pun harus mempunyai sifat ikhlas dalam menyampaikan ilmu pengetahuannya dan tidak boleh mengharapkan upah dari orang lain.
Seorang guru professional ideal hendaknya guru yang bisa memahami perbedaan potensi pada setiap peserta didiknya, dan menerima kekurangan potensi peserta didik. Dengan memperlakukan sesuai dengan potensi peserta didiknya.
Seorang guru yang baik menurut al-Ghazali yaitu guru yang tidak hanya memahami tingkat kecerdasan anak akan tetapi juga guru yang dapat memahami tabiat, bakat, dan juga kejiwaan muridnya. Guru harus bisa memperlakukan muridnya menurut kemampuannya. Al-Ghazali benar-benar memperhatikan professional guru dalam mendidik anak. Guru harus professional terhadap semua sisi pendidikan anak.
Nah, setelah bapak ibu membaca tulisan diatas. Sudah tentukan pilihan kalian ingin menjadi guru yang seperti apa untuk anak didik kalian?
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H