2. Jantung anak bisa kelelahan
Apabila orang tua "hobi" membentak anak dengan nada tinggi, jika anak terus-terusan terpapar dengan suara bernada kasar dan tinggi mengakibatkan organ jantung sang anak akan sering berdetak dengan sangat cepat (abnormal), yang menyebabkan jantung menjadi mudah kelelahan.
3. Anak tumbuh menjadi pribadi yang emosional
Ketika sering dibentak, anak akan meniru hal yang "diterimanya" itu dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana Anak akan tumbuh menjadi sosok yang mudah marah, sulit mengendalikan diri, emosional, dan suka teriak-teriak.
4. Tingkat kepercayaan anak pada orangtua menurun
Dimana orang tua kerap dijadikan panutan bagi sang anak pada umumnya, sehingga kebiasaan orang tua akan ditiru sangat anak, termasuk kebiasaan berbicara dengan nada yang kasar dan tinggi.
5. Anak kehilangan inisiatif karena takut salah
Anak yang sering dibentak dan dimarahi, apalagi dimarahi secara membabi buta, maka bisa beresiko menjadi diri anak kesulitan dalam melakukan suatu inisiatif.
6. Membangkang dan Menentang
Terkadang anak akan diam saja ketika dimarahi atau dibentak karena tidak memiliki keberanian untuk melawan. Namun disaat mereka tumbuh dewasa apalagi dipengaruhi oleh lingkungan mereka bergaul, jangan kaget jika mereka memiliki perilaku membangkang dan melawan orangtua.
7. Apatis dan Tidak Peduli Terhadap Orang Lain