Mohon tunggu...
Feditat Acistamaya
Feditat Acistamaya Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Percayalah kepada Allah, maka Allah akan mempercayaimu dan meneguhkan langkah-langkahmu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang Tua yang Baik, Tak Membentak Anak

12 September 2017   16:51 Diperbarui: 12 September 2017   17:52 5100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2. Jantung anak bisa kelelahan

Apabila orang tua "hobi" membentak anak dengan nada tinggi, jika anak terus-terusan terpapar dengan suara bernada kasar dan tinggi mengakibatkan organ jantung sang anak akan sering berdetak dengan sangat cepat (abnormal), yang menyebabkan jantung menjadi mudah kelelahan.

3. Anak tumbuh menjadi pribadi yang emosional

Ketika sering dibentak, anak akan meniru hal yang "diterimanya" itu dalam kehidupan sehari-harinya. Dimana Anak akan tumbuh menjadi sosok yang mudah marah, sulit mengendalikan diri, emosional, dan suka teriak-teriak.

4. Tingkat kepercayaan anak pada orangtua menurun

Dimana orang tua kerap dijadikan panutan bagi sang anak pada umumnya, sehingga kebiasaan orang tua akan ditiru sangat anak, termasuk kebiasaan berbicara dengan nada yang kasar dan tinggi.

5. Anak kehilangan inisiatif karena takut salah

Anak yang sering dibentak dan dimarahi, apalagi dimarahi secara membabi buta, maka bisa beresiko menjadi diri anak kesulitan dalam melakukan suatu inisiatif.

6. Membangkang dan Menentang

Terkadang anak akan diam saja ketika dimarahi atau dibentak karena tidak memiliki keberanian untuk melawan. Namun disaat mereka tumbuh dewasa apalagi dipengaruhi oleh lingkungan mereka bergaul, jangan kaget jika mereka memiliki perilaku membangkang dan melawan orangtua.

7. Apatis dan Tidak Peduli Terhadap Orang Lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun