*Bitcoin: Bitcoin adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain.
*Ethereum: Ethereum adalah platform blockchain yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
*Rantai pasokan: Teknologi Blockchain dapat digunakan untuk melacak rantai pasokan secara transparan, seperti yang dilakukan perusahaan seperti Walmart dan Unilever.
*Pemungutan suara: Teknologi Blockchain dapat digunakan untuk membuat pemilu lebih aman dan transparan.
Teknologi Blockchain masih dalam tahap awal, namun memiliki potensi untuk mentransformasi banyak industri. Berikut beberapa analogi unik untuk menjelaskan teknologi blockchain:
*Teknologi Blockchain itu seperti sebuah rantai terbuat dari batu bata. Setiap blok mewakili sebuah transaksi dan rantai tersebut terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung. Teknologi Blockchain seperti buku besar yang disimpan di banyak tempat. Setiap komputer memiliki salinan buku besar, sehingga tidak ada orang atau perusahaan yang dapat mengontrolnya. Teknologi Blockchain seperti sistem pemungutan suara yang super aman. Setiap orang dapat melihat hasil pemungutan suara, dan tidak seorang pun dapat mengubah hasil pemungutan suara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H