But, teman saya needs answer. Akhirnya saya dengan jawaban. Pertama, kembali ke Allah SWT. Nangis, tumpahkan semua air mata, kesedihan, kesenangan pada sajadah.Â
Kedua, cari alim ulama yang dia percaya, minta jalan, tanya solusi yang terbaik. Ketiga, kalau ternyata pilihannya adalah kembali ke istrinya. Jangan pernah mengeluh dan harus bisa mengubah perilaku istrinya. Karena perbedaan akan selalu perbedaan, tidak bisa disatukan.
Salam weekend....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!