Dampaknya adalah saya tidak percaya diri dengan rambut yang saya miliki dan semakin mempercayai bahwa rambut keriting itu tidak bagus. Apakah hal ini menguntungkan? Tentu saja tidak. Itu sebabnya mulai sekarang saya mulai mengubah pola pikir diri saya sendiri. Memangnya kenapa kalau rambutku keriting? Rambut keriting juga cantik kok apabila dirawat dan ditata rapi. Jadi sekarang jika ada kata-kata yang seperti mengejek rambut saya, reaksi saya adalah netral, bahkan cenderung menganggap nya sebagai bahan candaan. Saya bukannya ingin mengunggulkan diri, namun saya hanya mencoba melihat dunia dengan perspektif baru yang tentunya lebih meningkatkan value diri.Â
Mengemukakan pendapat adalah hak orang lain, dan memfilter pendapat itu adalah tugas kita sendiri. Apabila saat mendengar pendapat dari orang lain kita merasa bahwa ada perbaikan yang bisa kita terima maka tentunya pendapat itu wajib kita terima dan setujui. Pendapat yang membangun memiliki ciri fungsional dan bermakna. Baik itu untuk menilai kekurangan kita maupun dalam hal mengapresiasi kinerja kita. Sedangkan pendapat dekonstruktif cenderung dilontarkan dengan makna negatif yang bersifat menjatuhkan.Â
Kedua pendapat ini pastinya akan sering kita temui dalam pembicaraan sehari-hari. Jadi, saya harap mulai hari ini kita semua harus sudah bisa memfilter pendapat mana yang elok ataupun yang tepat untuk kita terima dan setujui, dan pendapat mana yang tidak harus kita dengar karena hanya bertujuan untuk menjatuhkan kita.Â
Respon kita atas setiap pendapat juga sangatlah penting, jangan terlalu senang saat diberi pendapat yang berisikan pujian, dan jangan pula terlalu terpuruk saat mendengar pendapat yang menjatuhkan. Fokus lah akan peningkatan value diri sehingga kita bisa mulai mengabaikan semua pendapat negatif yang bersifat dekonstruktif kepada diri kita sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H