Mohon tunggu...
FEBYOLA MANOPPO
FEBYOLA MANOPPO Mohon Tunggu... Novelis - Freelance writer/ webnovel, Joyread, Goodnovel, istory,libri,popink

Hobby saya mendengarkan musik , menulis novel, artikel, kepribadian saya suka dengan kesunyian, dalam menuangkan ide tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maraknya Penipuan Giveaway Palsu, Sungguh Sangat Meresahkan Masyarakat

3 Januari 2023   15:14 Diperbarui: 3 Januari 2023   15:45 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maraknya penipuan giveaway palsu, sungguh sangat meresahkan masyarakat, akhir -- akhir ini, dan tidak sedikit juga yang mengatas namakan dari pihak artis --artis terkenal, sehingga banyak di antaranya, beberapa artis juga dirugikan dalam hal pencemaran nama baik, dan juga memakan banyak korban, yang mungkin belum dapat membedakan mana giveaway yang asli atau palsu. Beberapa penipu sudah banyak yang tertangkap, namun ternyata masih banyak penipu di luaran yang masih berkeliaran dan meresahkan masyarakat.

Belum lama ini terjadi kembali, dilansir dari salah satu narasumber, yang juga merupakan korban dari penipuan giveaway palsu, wanita ini bernama Ibu Martha. Awalnya Ibu Martha ini, sedang menonton salah satu video, di salah satu sosial media, lalu dia memberikan komentar, tak lama dari situ, hanya dalam hitungan lima menit saja, ada salah satu akun, yang membalas komenannya, dan memberikan sebuah gambar, yang bertuliskan, 'Selamat anda memenangkan giveaway'.

Lalu Ibu Martha, mencoba melihat deskripsi dari gambar giveaway tersebut, di bagian bawah gambar, terdapat nomor telefon. Setelah itu, Ibu Martha, menghubungi nomor pemberi giveaway tersebut, di sinilah awal dimulainya , percakapan diantara Ibu Martha dan sang penipu giveaway palsu tersebut. Saat Ibu Martha mulai mengirim pesan pada pemberi giveaway tersebut.

 

"Apakah betul , saya telah memenangkan giveaway?" tanya Ibu Martha

"Ya, maaf dengan siapa ini, boleh saya tahu nama asli kakak?"

"Martha Febyola".

"Baik, kalau begitu,  apakah ini benar akun kakak?"

"Ya, betul, ini akun saya".

"Alhamdulillah, syukurlah, semoga dengan bantuan ini, bisa bermanfaat untuk kakak di sana ya dan bisa meringankan bebannya kakak. Sebelumnya kami ingin bertanya, setelah dana sudah kakak terima, rencananya mau digunakan untuk apa kak, untuk anak sekolah, atau untuk usaha kakak?"

"Untuk biaya sekolah anak".

"Baik, kalau begitu, sekarang yang ingin kami tanyakan, di manakah kakak ingin mengambil dana tunainya, lewat bank atau Alfamart?"

"Lewat Alfamart saja, kebetulan dekat dengan rumah saya, kalau ATM atau bank sangat jauh dari rumah saya".

"Okay, kira --kira , berapa lama jarak rumah kakak  menuju Alfamart?"

"Hanya sepuluh menit".

"Baik, sekarang kakak berjalan saja menuju Alfamart, nanti kalau sudah sampai Alfamart, hubungi saya kembali ya, untuk memberikan kode voucher uang tunainya, yang bisa kakak ambil senilai Rp.10.200.000,-"

 

Sesampainya di Alfamart, Ibu Martha, menghubungi penipu tersebut, dan saat mereka saling berbicara, sang penipu memandu korban tersebut, dengan mengirimkan link konfirmasi, dan enam kode voucher, yang disinyalir sebagai dana tunai yang bisa di ambil sebagai hadiah giveaway. 

"Ibu Martha, saya tanyakan sekali lagi, sudah membaca ya semua kodenya, apakah ibu, sudah ada di depan kasir Alfamart?"

"Ya sudah pak".

"Baik, kalau begitu, Ibu Martha hanya perlu mengatakan pada kasir Alfamart, ibu ingin bertransaksi Tokopedia ya, tetapi, ibu tidak perlu banyak penjelasan ya, minta saja uang tunainya pada kasir Alfamart, dengan menyebutkan kode -- kode yang sudah saya berikan kepada ibu ya, ingat tidak perlu banyak bicara ya".

 

Namun setelah menyadari adanya kejanggalan, Ibu Martha, tidak begitu saja percaya, seperti Tuhan melindungi wanita ini, dari sebuah penipuan, kebetulan Ibu Martha sangat mengenal pegawai Alfamart tersebut, karena sering berbelanja, dan untung saja, ibu ini menanyakan terlebih dahulu,  mengenai enam kode yang sudah diberikan pada penipu tersebut.

"Mbak, saya minta tolong, ini kode apa ya, katanya saya dapat giveaway, tetapi saya diminta transaksi Tokopedia?"

"Baik, sebentar saya cek terlebih dahulu ya bu".

 

Setelah beberapa saat, sang kasir Alfamart, memberitahukan, kalau kode tersebut merupakan tagihan sang penipu, di Tokopedia. Jadi bukanlah hadiah giveaway, seperti yang dijanjikan penipu tersebut. Mendengar hal tersebut, Ibu Martha terkejut, namun Tuhan masih melindungi wanita ini, sehingga dia menyadari, kalau ini hanya sebuah penipuan, berkedok giveaway palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun