Mohon tunggu...
feby cahyaning
feby cahyaning Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMPN 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpacaran

1 November 2023   12:57 Diperbarui: 1 November 2023   13:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain.

 Banyak dampak negatif pacaran bagi anak SMP diantaranya bisa terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba,sex bebas dan kekerasan fisik maupun psikis akibat dari belum bisa mengendalikan emosi serta mudah terpengaruh dengan lingkungan yang buruk.

 Dalam sebuah hubungan, individu dapat mempelajari lebih banyak tentang preferensi, kebutuhan, dan batasan diri mereka sendiri. Pacaran juga memicu refleksi diri, membantu mahasiswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengidentifikasi area di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang.

Tanpa pacaran, seseorang akan dapat mempertahankan kemandiriannya dan tidak tergantung pada orang lain untuk kebahagiaan dan kepuasan hidup. Kemandirian sejatinya dapat dimiliki tiap manusia, karena tidak selamanya dalam hidup ini akan selalu ada orang yang bisa menemani.

agar tidak terjerumus kedalam pacaran:
1. Bergaul dengan Orang-Orang Shaleh.
2. Menghindari Perzinahan.
3. Menghindari Hal-Hal yang Berbau Pergaulan Bebas.
4. Tidak Membiarkan Diri Kita Terlalu Larut Pada Lawan Jenis.
5. Mengisi Pikiran dengan Hal-Hal Positif.

Terjerumus dalam Perilaku Berisiko:
 Beberapa remaja dalam hubungan pacaran berisiko tinggi untuk terjerumus dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan alkohol, narkoba, dan perilaku seksual yang tidak aman. Pacaran pada usia yang terlalu muda juga dapat meningkatkan risiko kehamilan remaja yang tidak direncanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun