Mohon tunggu...
febyarmeliarosi
febyarmeliarosi Mohon Tunggu... Guru - GURU

saya merupakan mahasiswa pascasarjana dari universitas Negeri Medan jurusan Pendidikan Matematika. Profesi saya sebagai guru matematika di salah satu SMP Swasta di kota medan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tantangan dan Pentingnya Literasi Digital Untuk Pelajar di Era Digital

28 November 2024   11:00 Diperbarui: 28 November 2024   11:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan juga akses terhadap informasi yang semakin mudah untuk dijelajahi, keterampilan dalam literasi digital menjadi suatu hal yang sangat diperlukan, supaya manusia dapat lebih bijak dalam menyikapi dan menggunakan teknologi.

Menurut data dari Internet World Stats pengguna internet di negara Indonesia telah mencapai 212 juta lebih pengguna aktif dan dari data tersebut pula dilaporkan bahwa kalangan anak muda yang masih bersekolah mendominasi pengguna media sosial. Berkat jumlah tersebut, Indonesia telah menduduki ranking ke 3 user internet terbanyak se-Asia.

Literasi digital mengarah kepada kemampuan seseorang memahami serta memanfaatkan teknologi digital secara efektif. Hal ini mencakup berbagai keterampilan mulai dari penggunaan komputer dasar hingga memahami AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Ada beberapa alasan mengapa literasi digital penting di era digital yaitu:

1. Penggunaan teknologi, literasi digital memungkinkan individu untuk menggunakan teknologi secara aman, efektif, dan bertanggung jawab.

2. Kemampuan berpikir kritis, dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih berpikir kritis serta memahami informasi sehingga tidak mudah termakan dengan informasi palsu atau hoax serta dapat membuat keputusan yang lebih baik dan aman.

3. Kreativitas dan inovasi, literasi digital membuka peluang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui akses ke berbagai alat digital.

4. Tanggung jawab digital, literasi digital mengajarkan individu untuk memiliki tanggung jawab atas segala aktivitasnya di ruang digital, termasuk konsumsi dan komunikasi informasi secara etis.

Menurut Heitin (2016), ada tiga kategori dalam digital literasi, yaitu:

Menemukan dan mengonsumsi konten digital, seperti melakukan pencarian web atau mengakses informasi melalui fitur penelusuran di media sosial.

Menciptakan konten digital, yaitu mengunggah konten pada platform digital seperti video YouTube, atau postingan blog.

Mengkomunikasikan atau berbagi konten digital, ini terjadi jika kita tidak membuat konten, tetapi kita membagikannya kembali sebuah konten yang sedang viral.

Tantangan dalam Meningkatkan Literasi Digital di Kalangan Siswa SMA

Meskipun literasi digital sangat penting, meningkatkan literasi digital di kalangan siswa menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kesenjangan akses terhadap teknologi. Di beberapa daerah, masih ada siswa yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap perangkat digital seperti laptop atau smartphone, atau bahkan tidak memiliki akses internet yang stabil. Kesenjangan digital ini menciptakan ketimpangan dalam kemampuan siswa untuk belajar dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan pihak sekolah perlu bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, seperti jaringan internet di sekolah dan fasilitas komputer yang dapat digunakan oleh semua siswa.

Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah kurangnya pemahaman tentang literasi digital di kalangan guru dan orang tua. Sering kali, guru dan orang tua tidak memiliki keterampilan literasi digital yang memadai untuk membimbing siswa dalam menggunakan teknologi dengan benar. Hal ini menciptakan kesenjangan dalam pendidikan, di mana siswa dibiarkan belajar secara mandiri tanpa bimbingan yang jelas mengenai penggunaan teknologi yang aman dan efektif. Untuk itu, pelatihan literasi digital juga harus diberikan kepada para guru dan orang tua agar mereka dapat memberikan arahan yang tepat kepada siswa, baik dalam hal penggunaan teknologi untuk belajar maupun etika digital.

Pentingnya Literasi Digital untuk Pelajar

  1. Mengembangkan Kemampuan Belajar

Literasi digital membantu pelajar dalam mengakses berbagai sumber belajar secara online, memungkinkan mereka untuk belajar secara mandiri dan meningkatkan keterampilan belajar sepanjang hayat.

  1. Menghadapi Tantangan Masa Depan

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, pelajar yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, termasuk dalam dunia kerja yang semakin digital.

  1. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Internet merupakan sumber informasi yang tak terbatas. Dengan literasi digital, pelajar dapat mengakses informasi dari berbagai sumber dan memperluas wawasan serta pengetahuan mereka.

  1. Membangun Kesadaran tentang Etika Digital

Literasi digital membantu pelajar memahami pentingnya etika dalam menggunakan teknologi digital, termasuk tentang hak cipta, privasi, dan cyberbullying.

  1. Mengembangkan Keterampilan Kerja

Kemampuan menggunakan teknologi digital secara efektif adalah salah satu keterampilan yang sangat dicari dalam dunia kerja. Literasi digital membantu pelajar mempersiapkan diri untuk memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif.

Membangun Budaya Literasi Digital yang Kuat

Guru memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan kepada siswa mengenai cara menggunakan teknologi dengan bijak. Mereka harus menjadi teladan dalam hal penggunaan teknologi yang produktif dan etis. Selain itu, orang tua juga harus terlibat dalam mengawasi dan mendukung anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi. Dengan demikian, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan dapat memanfaatkan teknologi untuk kemajuan akademis dan pribadi mereka.

Untuk mencapai keberhasilan dalam meningkatkan literasi digital di kalangan siswa, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan siswa itu sendiri. Pemerintah harus memastikan infrastruktur teknologi yang memadai di sekolah-sekolah dan merancang kebijakan yang mendukung pengembangan literasi digital. Sekolah, di sisi lain, harus aktif dalam mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulum dan menyediakan pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.

Sebagai kesimpulan, literasi digital bukan lagi sebuah pilihan, tetapi sebuah kebutuhan yang mendesak bagi siswa . Literasi digital merupakan keterampilan penting bagi pelajar di era digital untuk menggunakan teknologi secara bijak, aman, dan bertanggung jawab. Keterampilan ini membantu pelajar mengembangkan kemampuan belajar sepanjang hayat, memperluas wawasan, meningkatkan kreativitas, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dan dunia kerja yang semakin digital. Selain itu, literasi digital juga membentuk kesadaran akan etika dalam menggunakan teknologi, seperti menjaga privasi, menghormati hak cipta, dan mencegah cyberbullying. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kesenjangan akses terhadap teknologi, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya pemahaman literasi digital di kalangan guru serta orang tua. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan siswa. Pemerintah harus menyediakan infrastruktur yang memadai, sedangkan sekolah perlu mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulum. Guru dan orang tua juga memiliki peran penting sebagai pembimbing dan teladan dalam penggunaan teknologi yang produktif dan etis. Dengan kerja sama yang baik, pelajar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk kemajuan akademis dan pribadi mereka, sekaligus menjadi individu yang siap menghadapi era digital.

Referensi :

Dimensy.id. 30 Juni 2023. Mengapa Literasi Digital Adalah Keterampilan Wajib di Era Digital. dari https://dimensy.id/article/mengapa-literasi-digital-adalah-keterampilan-wajib-di-era-digital 

Kumparan.com. 06 Juni 2022. Pentingnya Literasi Digital di Era Digital.  dari https://kumparan.com/user-11052022163534/pentingnya-literasi-digital-di-era-digital-1y3VcgyxLYl 

Guruinovatif.id. 10 September 2023. Menghadapi Era Digital: Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital di Kalangan Siswa dan Guru, dari https://guruinovatif.id/artikel/menghadapi-era-digital-meningkatkan-kemampuan-literasi-digital-di-kalangan-siswa-dan-guru

https://man1konselkonda.sch.id/blog/meningkatkan-literasi-digital-di-kalangan-siswa-tantangan-dan-peluang-di-era-teknologi/

Dimensy.id. 30 Juni 2023. Mengapa Literasi Digital Adalah Keterampilan Wajib di Era Digital. dari https://dimensy.id/article/mengapa-literasi-digital-adalah-keterampilan-wajib-di-era-digital

Hom/Blog Guru MAN1 Konawe selatan : MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DI KALANGAN SISWA: TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA TEKNOLOGI . Dari https://man1konselkonda.sch.id/blog/meningkatkan-literasi-digital-di-kalangan-siswa-tantangan-dan-peluang-di-era-teknologi/

Aksaramaya : Tantangan-Tantangan Literasi Digital di Era Sekarang ini. Dari https://aksaramaya.com/en/tantangan-tantangan-literasi-digital-di-era-sekarang-ini/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun