Bos jelas tujuannya adalah untuk bisa mempertahankan kekuasaan dan jabatannya. Bagaimanapun caranya dilakukan agar dapat melanggengkan kekuasaan dan jabatannya tersebut. Beda dengan bos, seorang pemimpin dianggap mampu mengembangkan potensi yang ada pada karyawannya.Â
Bibit - bibit unggul akan berkembang memnjadi calin pemimpin yang efektif di bawah kepemimpinannya. Seorang pemimpin berharap bisa sukses bersama dengan karyawannya
- Pada sisi teknis Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusan, Bos mengambil keputusan sendiri dalam banyak hal menyangkut pekerjaan, lalu menerapkannya pada seluruh bawahan. Karyawan tidak punya otonomi dan hanya dituntut untuk mematuhi apa yang telah diputuskan atasan.
Adapun leader menekankan pada partisipasi karyawan dalam memberi masukan dan kolaborasi seluruh anggota tim. Sebuah organisasi/perusahaan yang mempunyai pemimpin yang baik, akan berusaha mengadakan focus group discussion (FGD) untuk memberikan kesempatan setiap orang yang terlibat memberikan masukan.Â
Karyawan juga diberi ruang kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan secara otonom untuk melatih keterampilan mereka dalam memecahkan masalah pada beberapa hal.
- Pada sisi orientasi
Bos itu di otaknya yang difikirkan dan selalu menjadi orientasi utamanya adalah profit perusahaan. Seluruh kinerja hanya dilihat pada sisi berapa kontribusi profit yang diberikan karyawan tersebut pada perusahaan. Tentu hal ini sangat bertolak belakangn dengan leader/pemimpin.Â
Pemimpin memiliki orientasi terhadap visi perusahaan sehingga tipe ini akan lebih mengutamakan pada hal-hal inovatif dan mengajak karyawan untuk bersama-sama berkembang demi mencapai tujuan perusahaan. lebih fokus pada upaya-upaya untuk mempercepat pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengembangkan kerja tim, kolaborasi, dan inovasi.
- Pada sisi fokus
Adapun pada sisi focus, bos tentu akan berfokus pada hasil, sedangkan leader akan berfokus pada proses. Bos akan mengukur target pencapaian kinerja karyawan dengan angka. Sedangkan seorang pemimpin akan melihat proses yang dilalui oleh karyawan. Dalam proses itu, pemimpin akan melihat kualitas masing-masing karyawan dan bagaimana mereka berkembang sesuai dengan visi perusahaan.
- Pada sisi cara pandang/mindset
Bos cenderung mempunyai cara pandang bahwa karyawan hanya objek yang diperintah – perintah. Karyawan hanya melaksanakan rutinitas yang dusah diperintahkan. Seorang bos lebih bersikap konservatif, mempertahankan status quo. Cenderung menolak hal-hal baru dan masukan dari karyawan.Â
Sedangkan lebih cenderung mempunyai cara pandang lebih terbuka (open minded). Selama gagasan/ide yang diberikan bisa mempercepat pencapaian tujuan maka bisa diterima. Hal ini membuat karyawan tertantang agar menjadi lebih kreatif mencari jalan keluar atas masalah yang terjadi
Ada orang yang secara jabatan seharusnya dia adalah pemimpin tetapi cenderung berprilaku sebagai seorang bos (boosy). Tapia da juga seorang bos perusahaan yang bisa menjadi pemimpin sehingga disenangi oleh karyawan/staff bawahannya.Â