Ada yang tahu apa itu zat anti kempal? yaa, memang sedikit kurang familiar yaa... zat antikempal adalah bahan tambahan makanan yang dapat mencegah mengempalnya (menggumpalnya) makanan yang berupa serbuk, tepung, atau bubuk. bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang berbentuk serbuk, misalnya garammeja/merica bubuk dan bumbu lainnya, agar makanan tersebut tidak mengempal dan mudah dituang dari wadahnya.
Anti kempal adalah senyawa anhidrat yang dapat mengikat air tanpa menjadi basah dan biasanya di tambahkan kedalam bahan makanan yang bersifat bubuk / partikulat seperti garam meja.
Penambahan anti kempal bertujuan utnuk mencegah terjadinya penggumpalan danmenjaga agar bahan tersebut dapat dituang ( free flowing ).
Penggolongan Anti Kempal
Senyawa anti kempal dapat di golongkan menjadi :
- Garam ( alumunium, kalsium, potassium, dan sodium ) dari asam lemak rantai panjang ( miristat, palmitat, stearat )
- Kalsim fosfat
- Potasium dan sodium ferisianida
- Magnesium oksida
- Garam ( alumunium, magnesium, kalsium, dan campuran kalsim alumunium ) dari asam-asam silikat.
- Kalsium silikat untuk mencegah pergerakan kue soida denbgan konsentrasi 5 % atau mencegah pergerakan garam meja dengan konsentrasi 2 %. Selain itu kalsium silikat juga efektif.menyerap minyak san senyawa organic non polar lainnya. Karena itulah Ca-Silikat dipakai dalam campuran tepung maupun rempah yang mengandung minyak astsiri.
- Kalsium Stearat digunakan utnuk mencegah penggumpalan selama proses pengolahan dan agar tidak larut dalam air. Sebagai bahan anti kerak ( 0,5%-2,5%).
- Ca3 ( PO4 )2, Mg silikat, dan Mg CO3. tidak mempunyai daya air yang berbeda. Bersifat toksik danikut termetabolisme oleh tubuh sejauh batas jumlah yang diperbolehkan dalam makanan.
JENIS ANTI KEMPAL
No
NAMA BAHAN
TAMBAH MAKANAN
JENIS / BAHAN
MAKANAN
BATAS
MAKSIMUM
MAKANAN
BAHASA
INDONESIA
BAHASA
INGGRIS
1.
Alumunium
Silikat
Alumunium
Silicate
1. susu bubuk
2. Krim bubuk
1kg / kg, tunggal
Atau campuran
Dengan anti kempal
Lain.
1kg / kg tunggal
Atau campuran
Dengan anti kempal
Lain.
2.
Kalsium
Alumunium
Silikat
Calsium
Alumunium
Silicate
1. Garam meja
2. Serbuk garam
Dengan rempah
Atau bumbu
Merica
3. Dekstrosa bubuk
( tanpa pati ),
Gula bubuk
( tanpa pati ).
10 g / kg
20 g / kg
15 g / kg, tunggal
Atau campuran
Dengan anti kempal
lain
3.
Kalsium silikat
Calsium silicate
1. Susu bubuk
2. Krim bubuk
10 g / kg tunggal
Atau campuran atau anti kempal lain
1 g / kg tunggal
Atau campuran atau
Anti kempal lain.
4.
Magnesium
Karbonat
Magnesium
Carbonat
Lihat kalsium
Silikat
Lihat Kalsium
silikat
5.
Magnesium
Oksida
Magnesium oxide
Lihat alumunium
Lihat alumunium
6.
Magnesium
Silikat
Magnesium silicate
Lihat kalsium
Silikat
Lihat kalsium
Silikat
7.
Miristat,
Palmitat, dan
Stearat dalam
Bentuk garam
Dengan Al, Ca, Na,K NH4
Salt of Myristic
Acid, palmitic
Acid, and stearic
Acid with bases
(A1, Ca, Na, K, NH4)
1.Dextrosa bubuk
( tanpa pati ),
Gula bubuk
( tanpa pati )
2. Kaldu bubuk
15 g / kg,
Magnesium Stearat
Tunggal atau campura nanti kempal lain
15 g / kg, garam A1, Ca, Mg, Stearat tunggal / campuran dengan silicon Doiksida dan Ca Fosfat
8.
Natrium
Alumino Silikat
Sodium Alamino
Silicate
1. Garam meja
2. Serbuk garam
Dengan rempah/
Bumbu merica
3. Kaldu bubuk
4. Krim bubuk
10 g / kg
20 g / kg
10 g / kg tunggal
Atau campuran
Dengan anti kempal lain.
1 g / kg tunggal /
Campuran dengan
Anti kempal lain.
9.
Silicon
Dioksida Amorf
Silicon Dioxide
Amophous
1. Garam meja
2. Dekstrosa bubuk
( tanpa pati ).
Gula bubuk
( tanpa pati )
3. Kaldu bubuk
4. Serbuk garam
Dengan rempah/
Bumbu merica
5. Susu bubuk
6. Krim bubuk
10 g / kg
15 g / kg tunggal atau campuran dengan kalsium stearat dan kalsium fosfat
15 g / kg tunggal
Atau campuran dengan kalisum stearat dan kalsium fosfat
5 g / kg
10 g / kg tunggal/
Campuran dengan kempal lain
1 g / kg tunggal dengan anti kempal lain.
10.
Trikalsium
Fosfat
Calcium
Phosphatic
Tribasic
1. Lihat Kalsium
Alumunium
Silikat
2. Kaldu bubuk
Lihat Kalsium
Alumunium silikat
15 g / kg tunggal /
Campuran dengan garam stearat dan silicon dioksida
11.
Trimagnesium
Fosfat
Magnesium
Phosphate, Tribasic
Lihat Alumunium
Silikat
Lihat Alumunium
Silikat
Produk makanan Yang Menggunakan Anti Kempal
Jenis / bahan makanan
Nama Bahan tambahan Makanan
1. SUSU BUBUK
- Alumunium Silikat
- Kalsium Silikat
- Magnesium Kalsium Silikat
- Silikon Dioksida Amorf
2. KRIM BUBUK
- Alumunium Silikat
- Kalsium Silikat
- Natrium Alumino Silikat
- Silikon Dioksida Amorf
3. GARAM MEJA
- Kalsium Alumunium Silikat
- Natrium Alumino Silikat
- Silikon Dioksida Amorf
4. SERBUK GARAM DENGAN
REMPAH ATAU BUMBU
MERICA
- Kalsium Alumunium Silikat
- Natrium Alumino Silikat
- Silikon Dioksida Amorf
5. DEXTROSA BUBUK (TANPA
PATI), GULA BUBUK (TANPA
PATI)
- Kalsium Alumunium Silikat
- Miristat, Palmitat dan Stearat dalam
Bentuk Garam A1, Ca , Na ,K, NH4
- Silikon Dioksida Amorf
6. KALDU BUBUK
- Miristat, Palmitat dan Stearat dalam
Bentuk Garam A1, Ca, Na, K, NH4
- Natrium Alumino Silikat
- Silikon Dioksida Amorf
- Trikalsium Fosfat
Analisa Anti Kempal
a. Â Magnesium Carbonas
Identifikasi :
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Larutkan 15 mg dalam larutan asam nitrat 2 N dan netralkan dengan NaOH 2
N. Larutkan menunjukan reaksi Mg.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Menunjukan reaksi karbonat.
Warna dan Akromisitas :
Metode III lakukan penetapan sebgai berikut :
Larutkan 5,0 g dalam 100 ml asam asetat 2 N jika pembentukan gelembung - gelembung gas telah selesai, didihkan selam 2 menit, dinginkan dan encerkan dengan asam asetat 2 N hingga 100 ml.
Jika perlu disaring melelui krus porselen atai silicon dengan porositas yang sesuai yang telah dipijar dan ditara. Untuk memproleh filfat yang jernih sisihkan sisa untuk uji zat tidak larut dalam asam asetat. Warna larutan tidak lebih intensif.
b.  Magnesium Silikat
Pemerian : serbuk bebas, butiran kasar, putih hamper putih, tidak berbau, tidak berasa
Agak higroskopis, praktis tidak larut dalam air.
Identifikasi :
a. Pada 300 mg ditambahkan 2 ml asam klorida pekat campurkan, tambahkan 1 ml air aduk, dan didihkan selama 1 menit, biarkan selama beberapa menit. Endapkan melalui penyaringan, cuci sisa 3 kali dengan air, pisahkan sisa, uapkan filfat hingga kering, pada sisa tambahkan 10 ml air, saring dan filfrat menunjukan mg yang tertera pada reaksi identifikasi.
b. Pada sisa yang diperoleh pada identifikasi cuci dan endapkan tambhakan 2 ml NaOH p hangatkan hingga larut tambahkan 1 ml asam klorida pekat terbentuk endapan koloidal putih
semoga bermanfaat
salam hangat penuh semangat
Feby Supradono
Pharmacist-Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI