Saat ini berkembang banyak sekali jenis kosmetik di indonesia, namun sayangnya banyak sekali orang-orang yang asal saja dalam mengkonsumni jenis kosmetik. tak jarang pula banyak yang menjadi korban dari pemakaian kosmetik. kosmetika ini merupakan salah satu jenis produk farmasi yang digunakan untuk menambah keindahan atau estetika dari sang pemakai. nah, lalu cocokkah anda dengan kosmetik yang anda pakai??? berikut sedikit ulasan tentang jenis-jenis kulit menurut beberapa sumber.
A. STRUKTUR KULIT WAJAH
Kulit merupakan bagian terbesar dan terluar dari tubuh kita. Penampilan kitapun akan dinilai dari kecantikan kulit yang kita miliki, terlebih lagi kulit wajah. Agar dapat merawat kulit wajah dengan baik, maka kita harus mengetahui struktur kulit. Dengan mengenal lapisan kulit, maka kita akan mudah melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga setiap lapisan kulit tersebut.
Kulit mempunyai bagian anatomi yang sangat kompleks. Sebagai bagian terluar, kulit secara terus-menerus memperbaiki diri, agar fungsinya sebagai pertahanan pertama dari dunia lingkungan luar dapat berjalan dengan baik. Secara garis besar, kulit manusia terdiri dari dua lapisan utama, yaitu :
1. Lapisan Epidermis
Lapisan Epidermis merupakan lapisan paling atas dari kulit yang terdiri dari sel-sel yang secara terus-menerus membelah, berkembang dan bergerak ke permukaan. Saat mencapai permukaan kulit, sel ini akan mati sepenuhnya sebagai bentuk proteksi tubuh terhadap lingkungan luar.
Lapisan epidermis tersusun dari beberapa lapisan. Dua lapisan yang terpenting adalah :
1. Stratum Corneum (yang terletak paling atas)
2. Stratum Germinatum (yang terletak paling bawah).
2. Lapisan Dermis
Lapisan dermis berada tepat dibawah epidermis. Pada dermis terdapat Fibroblast yang secara terus menerus memproduksi kolagen dan elastin untuk menggantikan kolagen dan elastin yang telah rusak dan harus dimusnahkan akibat lingkungan luar.
Dua lapisan utama pada Dermis adalah sebagai berikut :
1. Kelenjar Minyak
2. Serat Elastin dan Kolagen
B. KONDISI KULIT DAN PERMASALAHANNYA
Apa jenis kulit Anda ?
Kulit Normal
- Stratum Corneum lembut, sintal dan ukuran pori-pori kecil.
- Menampilkan kecerahan warna kulit yang sesungguhnya.
- Senantiasa kenyal dan kencang.
- Memiliki kelembaban yang cukup.
- Memiliki elastisitas yang bagus, lembut dan padat saat disentuh.
- Minyak yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan maupun kekurangan.
Kulit Berminyak
- Stratum Corneum terlihat berkilat dan berlapis tebal, dengan pori-pori besar sehingga mudah menyerap kotoran.
- Kelenjar minyak sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak yang harus dikeluarkan sehingga jika lapisannya tertutup oleh kotoran, debu atau kosmetik menyebabkan sumbatan kelenjar sehingga terjadi pembengkakan jerawat.
- Produksi minyak yang berlebih ini biasanya disalurkan melalui folikel rambut, kotoran atau sel kulit mati yang jika tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang keluar akan tertumpuk dan menjadi komedo.
- Untuk mencegah timbulnya komedo maupun jerawat, maka pilihlah produk kosmetik yang sesuai.
Kulit Kering
- Kelenjar minyak tidak memberi cukup lubrikasi untuk kulit sehingga kulit mengalami kekeringan.
- Kandungan lemak pada kulit sangat sedikit, sehingga mudah terjadi penuaan dini yang ditandai keriput dan kulit terlihat lelah.
- Kulit halus tetapi dengan mudah menjadi kasar dan terlihat kusam.
- Tidak terlihat minyak berlebih pada daerah T (dahi, hidung, dan dagu)
- Mudah timbul kerutan, noda hitam dan bersisik.
- Selalu gunakan pelembab yang sesuai untuk kulit kering, akan lebih baik jika pelembab tersebut mengandung tabir surya.
Kulit Kombinasi
- Pada jenis kulit ini produksi air dan minyak dari kelenjar minyak tidak seimbang pada daerah-daerah tertentu terutama daerah T-zone.
- Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak ini menyebabkan wajah berkilat, berpori-pori lebar serta sering menimbulkan komedo.
- Tekstur kulit sesuai jenisnya. Untuk kulit di area berminyak, akan terjadi penebalan, sedangkan di area normal atau kering, kulit akan terlihat tipis.
- Kadar minyak di wajah tidak merata.
- Karena itu, perawatan kulit kombinasi memerlukan perawatan khusus, untuk area kulit berminyak di rawat dengan perawatan untuk kulit berminyak, sedangkan area kulit kering atau normal dirawat sesuai jenis kulit tersebut.
Kulit Sensitif
- Warna lebih terang dan kulit lebih halus.
- Kulit kering pada daerah tertentu.
- Mudah bereaksi negatif terhadap kosmetik yang tidak cocok dengan kulit, debu, polusi maupun kotoran walau hanya sedikit (timbul bentol merah, gatal, muncul rasa terbakar.
- Pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada sangat dekat dengan permukaan kulit, sehingga kulit mudah terlihat kemerahan.
- Kulit ini lebih tipis dari jenis kulit lain sehingga sangat peka terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan iritasi, karena itu gunakan kosmetik yang telah teruji secara klinis (clinically tested).
C. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KONDISI KULIT
Kondisi kulit kita dipengaruhi juga oleh lingkungan sekitar. Berbagai faktor dari lingkungan luar dapat merusak bahkan membahayakan kesehatan kulit, diantaranya :
1. Sengatan sinar matahari
Sering beraktivitas di bawah sinar matahari tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak hitam yang dikenal dengan flek hitam.
Penggunaan tabir surya dapat membantu menghindari cahaya berbahaya sebelum menembus kulit, terutama pada pancaran sinar yang berlangsung sejak pukul 09.00-15.00, sebab disaat waktu tersebut, sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit.
2. Polusi
Setelah beraktivitas di luar ruangan biasakan untuk membersihkan wajah sesegera mungkin, karena kotoran (polusi) yang terlalu lama menempel di wajah akan memicu timbulnya jerawat.
3. Pendingin Ruangan (AC)
Oleh karena itu, untuk selalu menjaga kondisi kulit agar tidak kering di ruang ber-AC, maka :
- Selalu gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit.
- Memperbanyak minum air putih.
4. Kosmetik
- TIPS memilih kosmetik :
- Jangan terlalu sering berganti kosmetik.
- Memilih kosmetik yang sesuai untuk kulit berjerawat jika kulit Anda cenderung berjerawat.
- Selalu membersihkan wajah dengan lembut setelah bermakeup.
- Pilih kosmetik yang telah teruji klinis tidak menimbulkan iritasi.
D. MASALAH KULIT KUSAM DAN BERNODA
Memiliki kulit cerah, merupakan dambaan setiap wanita. Akan tetapi, kondisi lingkungan sekitar tentunya sangat mempengaruhi. Bagi wanita yang banyak beraktivitas di luar ruangan, maka kulit pun akan sering terkena paparan sinar matahari dan polusi yang bisa mempengaruhi kesehatan kulit, sehingga kulit kadang menjadi kusam dan bernoda.
Begitu pula bagi wanita yang beraktivitas di dalam ruangan, hal ini tidak berarti kulit Anda aman. Ruang ber-AC sebagai contohnya, akan menyerap kelembaban sekitar termasuk kelembaban kulit Anda. Jika tidak dirawat, kulit juga dapat menjadi kusam.
TIPS Mencegah & Mengatasi Kulit Kusam Bernoda
- Bersihkan wajah secara rutin
Pada pagi hari, gunakan sabun wajah (facialfoam) yang dapat mencerahkan kulit. - Untuk menjaga kelembaban kulit, gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit.
- Gunakan bedak dan alas bedak yang dapat mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari.
- Pada sore hari, gunakan pembersih 2 in 1 yang bebas alkohol (alcohol free) sehingga lembut untuk membersihkan dan gunakan cleanser dan toner jika sedang ber-makeup tebal.
- Untuk malam hari, gunakan essence yang dapat memudarkan noda dan mencerahkan kulit wajah.
- Lakukan peeling 2x seminggu agar lapisan kulit mati terangkat dan pori tidak tersumbat serta masker untuk menjaga kekencangan kulit.
E. MASALAH KULIT BERJERAWAT DAN KOMEDO
Jerawat muncul akibat produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan, sehingga menyumbat saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Jenis-Jenis Jerawat
- Komedo
Komedo muncul akibat pori-pori di kulit wajah tersumbat.
Ada 2 jenis komedo :
1.Blackhead (komedo terbuka yang tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam).
2.Whitehead (komedo tertutup kulit tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat, sehingga akan terlihat tonjolan putih kecil di bawah kulit). - Jerawat Biasa
Muncul karena pori-pori tersumbat dan terinfeksi oleh bakteri. Jerawat ini bentuknya kecil menonjol dan biasanya berwarna kemerahan. - Jerawat Batu
Muncul karena produksi kelenjar minyak yang hiperaktif, regenarasi sel kulit yang tidak normal, dan respon kulit yang berlebihan terhadap munculnya jerawat. Bentuknya menonjol dan meradang. Jerawat ini merupakan jerawat yang paling berbahaya karena akan menimbulkan lubang-lubang bekas jerawat.
Penyebab Kulit Berjerawat
- Keturunan dari orang tua (faktor genetik)
- Aktivitas hormonal
- masa pubertas
- menstruasi
- kehamilan
- stres - Faktor lingkungan seperti polusi, perubahan cuaca, kelembaban
- Kelenjar minyak yang hiperaktif
- Bakteri di pori-pori kulit
- Iritasi.
TIPS Mencegah dan Mengatasi Kulit Berjerawat & Komedo
- Bersihkan wajah secara rutin
- Pada pagi hari, gunakan sabun wajah (facial foam) untuk kulit berjerawat
- Untuk menjaga kelembaban kulit, gunakan pelembab ringan yang sesuai unutuk kulit cenderung berjerawat
- Gunakan bedak yang telah teruji klinis tidak memicu timbulnya komedo (non-comedogenic)
- Pada sore hari, gunakan pembersih 2 in 1 yang bebas alkohol (alcohol-free) sehingga lembut untuk membersihkan kulit yang cenderung berjerawat.
- Untuk mengatasi masalah noda bekas jerawat, gunakan essence yang dapat memudarkan noda.
- Jika tidak sedang berjerawat, lakukan peeling 2x seminggu agar lapisan kulit mati terangkat dan pori tidak tersumbat
Semoga berguna infonya, tks
Feby Supradono
Pharmacist - Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI