Bulan Ramadan tahun 2022 ini memang berbeda dengan bulan-bulan Ramadan sebelumnya. Setelah pandemi Covid-19 menghajar di tahun 2020 dan 2021, pada akhirnya tahun ini semuanya diperbolehkan.
Berbeda dengan Ramadan dua tahun ke belakang, tahun ini diperbolehkan mudik. Rasa kangen seketika hadir di dalam sanubari. Pulang kampung. Bagaimanapun caranya, kali ini akan diprediksi lebih besar dan banyak.
Ramadan selalu menyisakan banyak cerita dan cinta. Tentang berebut takjil yang selalu ada dadakan di pinggir jalan, hingga reunian yang bisa jadi berujung cinta kembali.
Makanan dan minuman saat Ramadan juga menjadi kekhasan tersendiri. Ada mie glosor, beragam jenis es, kurma, gorengan (yang sangat lekat dengan masyarakat Indonesia) dan juga pastinya buka bersama.
Ramadan di Indonesia berarti menyaksikan keberagaman. Dari Aceh hingga Papua, banyak suku dan juga tradisi yang sudah lekat dan menjadi perbincangan.
Mulai dari buka puasa bersama yang 30 hari penuh dilaksanakan di masjid di berbagai daerah hingga makanan khas berbagai daerah yang sering tersorot media nasional.
Bukan hanya makanan dan minuman saja yang sering terlintas dan menggoda di siang hari bolong saat sedang terik-teriknya.
Ibadah malam di bulan Ramadan pun beragam dan pastinya penuh dengan keberkahan.
Tapi menurutku ada cara berbeda untuk menikmati Ramadan di tahun ini. Meskipun ada keterbatasan jika ingin mengadakan buka puasa bersama dikarenakan tidak boleh mengobrol menurut anjuran pemerintah.
Kadang aku ingin banget yang seger-seger. Meskipun banyak banget pilihan seperti es buah, es dawet, cendol, atau yang dengan mudah ditemukan yaitu es teh manis, tapi aku ingin mencoba sensasi baru.
Baru-baru ini aku tahu bahwa Aice selalu bikin terobosan dan es krim dengan rasa yang unik-unik. Karena aku tahu banget kalau Aice itu es krim yang berkualitas banget dan selalu bikin inovasi yang pastinya pertama dari Aice.