Mohon tunggu...
Febry Silaban
Febry Silaban Mohon Tunggu... Editor - Omnia tempus habent - Semua ada waktunya

Etimolog, Pemerhati Bahasa, dan Alumnus Master Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komentar Kecil soal Perubahan Bagian Doa Bapa Kami

3 Februari 2021   21:55 Diperbarui: 4 Februari 2021   22:29 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa Bapa Kami (wallpapertip.com)

DAN JANGANLAH MEMBAWA/MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN.

Kata Latin "inducas", berasal dari kata kerja "inducere", gabungan dari in + ducere (memimpin/membawa/menuntun ke dalam)

"Inducere" = memasukkan

LEAD INTO = menuntun/memimpin/membawa ke dalam

Sementara, kata Yunani - EISENEGKES, adalah kata kerja aorist aktif subjunctive dengan bentuk orang kedua tunggal (singular), yang artinya "Engkau (barangkali sekarang) telah membawa kepada."

Kata tersebut berasal dari kata EISPHERHO, artinya: "MEMBAWA KEPADA, to bring into, to lead into."

Kata eispherho merupakan penggabungan dari kata: eis (ke dalam, ke pada) + pherho (membawa, to carry, to lead).

Lihatlah, betapa terjemahan bahasa modern (termasuk bahasa Indonesia) sangat ketat dan dekat sekali dengan bahasa aslinya.

Dari berbagai terjemahan Kitab Suci yang beragam dan banyak saat ini, yang selalu mendapat nilai dan pemahaman yang paling sesuai dengan aslinya adalah terjemahan yang paling KETAT dan paling mendekati sumber aslinya. Dalam studi akademik Kitab Suci berbahasa Inggris, referensi yang dipakai pastilah sudah jelas terjemahan seperti KJV, NRSV, dll. Terjemahan Indonesia juga pasti yang dipakai adalah Kitab Suci TB-LAI, bukan kitab suci BIS (bahasa sehari-hari), misalnya.

Lalu, mengapa seakan-akan Paus "MENGUBAH" bahasa asli bagian kalimat dari doa Bapa Kami tersebut dan terjemahan modernnya (khususnya bahasa Italia) sehingga semakin jauh dari bahasa aslinya?

Kalau demikian, semakin benarlah ungkapan Italia "TRADUTTORE, TRADITORE", yang secara harfiah berarti: "penerjemah, pengkhianat", atau secara lain berarti "MENERJEMAHKAN BERARTI MENGKHIANATI".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun