Cara pembuatan POC Air Cucian Beras:
Masukkan air cucian beras yang tersedia ke dalam tempat penampungan yaitu ember. Ambilkan Gula Merah yang sudah dilembutkan secukupnya kemudian campurkan dengan 100 ml cairan em4, bila kurang cairannya maka tambahkan dengan yakult sebagai pengganti dan pelengkap.Lalu aduklah dengan rata semua bahan tersebut secara keseluruhan dan menjadi satu.
Cara Menggunakannya :Â
Setelah merata semuanya maka dimasukkan kedalam penampungan yang tertutup seperti galon dan sejenisnya. Maka tunggu hingga 7-10 hari, Proses penggunaan pembuatan POC dari cucian air beras bisa dapat digunakan sesuai ukuran dan takarannya. Hasil yang diharapkan tanah menjadi sehat dan tanaman akan tumbuh lebat dan subur.
                  Â
Kompos Basah
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebenarnya seluruh bahan organik sedikit demi sedikit atau lambat laun akan lapuk dan terurai dengan sendirinya. Kompos yang kita kenal, merupakan hasil pelapukan atau penguraian yang disebagian masyarakat sadar atau tidak pernah melakukannya dengan sengaja atau tidak menjadi terurai. Nah kompos itu merupakan salah satu jenis pupuk organik yang bila dipahami adalah sisa-sisa bahan organik yang telah mengalami pelapukan, bentuknya berubah  (menjadi seperti tanah), tidak berbau, dan mengandung unsur yang dibutuhkan tanaman. Kompos juga merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian/dekomposisi bahan organik yg dilakukan oleh mikro-organisme aktif (bakteri/jamur/mikroba).
Maka siswa-siswi diperkenalkan dahulu tentang beragam manfaat dari penggunaan kompos dalam budi daya tanaman. Adapun penambahan kompos pada media tanam memiliki banyak manfaat dan keiitimewaan diantaranya : Â Â
- Merupakan sumber hara makro dan mikromineral secara lengkap, walaupun dalam jumlah relatif kecil.
- Dalam jangka panjang, kompos dapat memperbaiki pH pada tanah masam.
- Mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro dan mikro pada tanah
- Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur
- Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
- Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
- Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman