Menyuarakan Kampanye Anti Bullying di Lingkungan SDN Kebayoran Lama Utara 07 : We Campaign  No Bullying  (Dengan Literasi dan Aksi) Oleh : Febry Rachmat Hidayat S
Diawal  tahun 2022 yang lalu, Menteri Kemendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyatakan tiga dosa besar pendidikan, yaitu kekerasan seksual, perundungan/ kekerasan dan intoleransi. Tiga dosa besar ini yang masih ada di rasakan dilingkungan sekolah dasar hingga tingkat atas yang perlu perhatian dan penanganan yang tepat-terukur serta pencegahan agar tidak terulang kembali demi menjaga marwah pendidikan di Indonesia .
Yang paling sering ditemukan diantara 3 dosa besar tersebut adalah Bullying atau perundungan, yang artinya yaitu suatu perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal (lisan), fisik ataupun sosial di dunia nyata maupun didunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dengan adanya tekanan. Baik tekanan dilakukan perorangan ataupun kelompok.
Saat ini, kasus perundungan mulai marak kembali di tingkat dasar atau SD, Â dimana akibat perundungan yang tidak tertangani hingga terjadi kematian kabar terakhir di tanah air telah terjadi di lamongan. Tentunya ini sangat miris dan prihatin di tengah membangun pendidikan yang komprehensif dan beradab.
Hal tersebut menjadi dasar latar-belakang diadakannya kegiatan Kampanye Anti Bullying yang diadakan  dilingkungan Sekolah SDN kebayoran lama utara 07 oleh siswa-siswi kelas 5A pada hari selasa pagi dimulai jam 06.30 hingga selesai, tanggal 08 mei 2024 dengan tema " We Campaign ...No Bullying " disaat kegiatan pembiasaan Literasi dan Numerasi  . Campaign atau kampanye kita dengan literasi dan Aksi yaitu diantaranya dengan saling berbalas pantun, pembacaan puisi, Aksi Drama, berpantomim No Bullying, dan  terakhir yaitu Aksi Seni Tarik Suara. Kegiatan ini bertujuan untuk menyuarakan kepada seluruh warga sekolah Dilarang saling mengejek/membully, menciptakan saling cinta kasih diantara semuanya dan menguatkan serta memperkaya literasi dengan aksi-aksi positif untuk prestasi.
KAMPANYE DENGAN LITERASI DAN AKSI
Â
Berbalas PantunÂ
Bullying itu kejam dan tidak boleh dibiarkan. Pasalnya, bullying dapat menyebabkan masalah serius dan berkepanjangan bagi para korban. Pantun merupakan bagian literasi dan aksi yang dikampanyekan oleh siswa kelas 5A berikut salah satu contoh pantun yang di bacakan: