Mohon tunggu...
Febry Pratama
Febry Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Jember Angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Literasi Digital kepada Orangtua Siswa pada Masa Pandemi Covid-19

8 September 2021   13:52 Diperbarui: 8 September 2021   14:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan program KKN UNEJ BTV 3 dilaksanakan dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang sedang terjadi saat ini. Sasaran desa dalam program KKN  ini yaitu  Desa Karang Semanding. Desa Karang Semanding merupakan salah satu desa yang terletak dibagian barat Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Luas wilayah Desa Karang  Semanding yaitu  ± 633,658 Ha, dengan jumlah penduduk pada tahun 2019 sebanyak 7.533 jiwa. Desa ini terletak cukup jauh dari pusat kota Jember dan memiliki tiga dusun yaitu Dusun Lohong, Dusun Kedung Nilo, dan Dusun Padukuhan Lor. Dilihat dari segi wilayah, desa Karang Semanding memiliki wilayah yang sanagt luas yang terdiri dari lahan pertanian seluas 490 Ha, dan 19.842 Ha ladang, sehingga menjadikan penduduk di desa ini mayoritas bermatapencaharian sebagai petani dan buruh. Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, masyarakat Desa Karang Semanding mayoritas menggunakan Bahasa Jawa dan Madura.

Salah satu dusun yang berada di Desa Karang Semanding terdapat salah satu layanan pendidikan yaitu Sekolah Dasar (SD) yang menjadi tempat bagi masyarakat untuk menimba ilmu. Namun adanya Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah, kini dilakukan di rumah.

Dengan adaya proses belajar dari rumah menjadikan tantangan tersendiri bagi guru dan murid serta orang tua karena hal tersebut mengakibatkan proses belajar mengajar kurang maksimal dan menjadikan murid merasa malas dan bosan sehingga menurunnya minat untuk belajar. Salah satu komitmen Desa Karang Semanding yaitu berkomitmen penuh melayani masyarakat sehingga terwujudnya Desa yang mandiri dan maju. Komitmen tersebut jika diterapkan dalam kondisi pandemi saat ini tentunya terdapat batasan-batasan, sehingga menjadikan komitmen tersebut tida berjalan secara maksimal. Melalui program KKN UNEJ BTV 3 dengan fokus tema Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring. Adapun bentuk pelaksanaaan dari program ini yaitu dengan mengajarkan beberapa aplikasi pembelajaran kepada orang tua siswa yang ikut serta dalam membantu proses pembelajaran siswa.

Kegiatan KKN ini berlangsung selama 30 hari dan dibagi kedalam 4 tahap kegiatan, yang pertama di minggu pertama yakni tahap pengenalan atau observasi kepada obyek sasaran yang akan kita tuju di samping itu di minggu ini kita harus sudah menyiapkan program program kerja yang akan di laksanakan seperti membuat roadmap lalu membuat program kerja yang akan di aplikasikan kepada sasaran. kedua, di minggu kedua kita mulai melaksanakan program kerja seperti memberikan edukasi dan pelatihan untuk mengaplikasikan media pembelajaran online seperti google classroom, zoom meeting dan sebagainya. ketiga, di minggu ketiga program kerja yang dilaksanakan adalah memberikan edukasi dan sosialisasi seputar covid-19 dan vaksin covid karena masyarakat di desa kurang memerhatikan kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini. keempat, di minggu terakhir ini kita mulai meng evaluasi hasil program kerja yang sudah dilaksanakan dan di minggu ini pula kita mulai membuat laporan kegiatan.

Harapannya setelah program program ini terlaksana maka orang tua siswa dapat mengarahkan anaknya untuk menggunakan media pembelajaran online secara baik dan benar yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada kemandirian belajar siswa. Di samping itu siswa maupun orang tua di desa kedepannya diharapkan dapat lebih memahami apa itu literasi digital agar mereka dapat memanfaatkan mudahnya mendapat informasi melalui media online yang sudah tersedia. dan juga perihal edukasi tentang covid-19 dan vaksin covid di harapkan juga masyarakat dapat lebih memahami apa itu covid-19 dan cara pencegahan penularannya serta mendorong masyarakat mau berkontribusi di program vaksinasi covid yang berlangsung saat ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun