Panwascam Ampenan Bersama Masyarakat Deklarasi Pengawasan Pilkada 2024
Mataram, Kompasiana -- Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Ampenan Kota Mataram,NTB,melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Sosialisasi ini diikuti oleh Lurah, kaling, toma, toga, muspika, bertempat di pantai Meninting, Lingkungan Bintaro Jaya,Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Senin (26/8/2024).
Adapun tema yang diangkat dalam
kegiatan sosialisasi ini adalah
peran masyarakat wujudkan pilkada bersih dan lingkungan yang sejuk.
Selain sosialisasi kegiatan ini juga dirangkaikan dengan deklarasi kampung pengawasan serta penanaman pohon.
Pembacaan ikrar deklarasi pengawasan dipimpin oleh Lurah Bintaro dan diikuti oleh para peserta sosialisasi.
Ketua Panwascam Ampenan, Mawardi icin,menyampaikan ucapan pada semua pihak termasuk pada pimpinan Bawaslu Kota atas diselenggarakannya kegiatan kali ini.
Mawardi Icin berharap untuk kedepannya kegiatan yang untuk mendekatkan kepada masyarakat agar dilakukan terus.
," Kedepan ada acara seperti ni sehingga sosialisasi pemilu bisa lebih dekat ke masyarakat," ucapmya saat membuka acara.
Karena itu Mawardi Icin berharap dari kegiatan atau program yang dilakukan saat ini agar masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan pemilu.
,"Mari kita sama sama pastikan pelaksanaan pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Sementara itu pada kesempatan tersebut, Lurah Bintaro, Rudi Herlambang.mengatakan bahwa pada kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh unsur lima kepala lingkungan ,beberapa tokoh agama,tokoh masyarakat dan unsur perempuan
Selain itu Rudi juga menyampaikan terimah kasih kepada Bawaslu yang telah mempercayai kelurahan Bintaro tempat dilaksanakannya sosialisasi partisipatif.
Maka dari itu lanjutnya Ia berharap pada kaling, tokoh pemuda, unsur perempuan, toma untuk mengsosilisasikan pada masyarakat bahwa pengawasan pemilu bukan hanya dilakukan oleh bawaslu namun juga oleh masyarakat.
Rudi juga mengingatkan masyatakat agar masyarakat untuk menghindari politisasi sara, dan berita bohong.
Sementara dalam arahannya Ketua Bawaslu Kota,Muhammad Yusril, mengatakan bahwa pada tahun 2204 momentum bersejarah bagi bangsa ini karena ada dua momentum pesta demokrasi digelar yang sebelumnya pemilu dan saat ini pemilihan kepada daerah serentak 2024.
Menurutnya bahwa pada pilkada ada 16 tahapan yang harus dilakukan oleh KPU secarah berjenjang dan menjadi fokus pengawasan bawaslu,salah satunya adalah tahapan pendaftaran bakal calon yang ingin maju dalam pilkada 2024 dan setelah itu masa kampanye.
Karena itu lanjutnya terkait dengan pengawasan dimana untuk tingkat kelurahan hanya ada satu petugas saja.
,"Maka kenapa kami gelar kegiatan ini, karena kami ingin dekat dan mengajak masyarakat ikut serta dalam melakukan pengawasan," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H