stunting merupakan masalah gizi yang memicu kualitas kehidupan anak dilihat dari tumbuh kembangnya yang tidak sesuai dengan kemampuan genetiknya. Stunting atau biasa disebut tubuh pendek anak yaitu kurangnya gizi atau gagalnya tumbuh di masa kehamilan seorang ibu dan menyebabkan stunting pada anak. Â
Pencegahan stunting di mulai dari awal kehamilan harus dilakukan  agar dapat menurunkan kejadian stunting pada anak. Stunting ini dapat terjadi pada masa kehamilan dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi.Â
Untuk mencukupi asupan nutrisi pada anak , ibu hamil perlu mengonsumsi beragam jenis makanan seperti ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji-bijian, susu, keju, yoghurt, serta aneka jenis buah dan sayuran. Rutin melakukan pemeriksaan selama kehamilan untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan ibu hamil.Â
Ibu hamil termasuk kelompok yang sangat rentan mengalami anemia, hal ini disebabkan oleh karena meningkatnya kebutuhan tubuh ibu akan zat besi, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Selama masa kehamilan, tubuh akan memproduksi lebih banyak darah demi mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Namun saat ibu hamil mengalami anemia, darah tidak memiliki sel darah merah yang cukup sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh ibu dan juga janin. Jadi seorang ibu hamil harus mengonsumsi obat tablet tambah darah, hindari orang yang merokok, dan menjauhi orang yang mengonsumsi alkohol.Â
