Yosorati 21 Agustus 2024 - Penyuluhan dan Workshop "SI ANTING" Simulasi Anti Stunting yang digelar di Desa Yosorati pada Rabu, 21 agustus 2024, berjalan sukses dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Penyuluhan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Yosorati, Bapak. Abdul hamid., Babinsa Bapak. Nuri , seluruh perangkat rumah desa sehat (RDS) Yosorati, dan ibu-ibu balita yang antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Bapak Abdul hamid sebagai Kepala Desa mengungkapkan pentingnya upaya pencegahan stunting sebagai bagian besar dari program kesehatan desa. "Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak kita di masa depan. Oleh karena itu, Penyuluhan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara mencegah stunting sejak dini," ujarnya.
Dalam penyuluhan dan workshop ini diawali dengan pemberian materi mengenai stunting dengan tujuan memberikan pemahaman kepada ibu-ibu balita dan ibu yang memiliki anak stunting.
Stunting merupakan masalah nasional di Indonesia yang harus segera di atasi bersama. Akar dari permasalahan stunting antara lain kurangnya asupan gizi pada ibu sejak hamil, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang gizi yang baik, kondisi sanitasi dan lingkungan yang buruk serta terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
Dengan pemberian penyuluhan mengenai stunting, diharapkan para ibu balita mampu merawat anaknya secara optimal sehingga bisa meminimalisir meningkatnya angka kejadian stunting di Indonesia.
Selain itu kami juga memberikan salah satu resep yang bermanfaat untuk anak stunting yaitu membuat pudding dari pepaya karna manfaat dari pepaya sangat membantu menaikkan nafsu makan anak,dengan cara kami melakukan demonstarasi dengan membuaat langsung di depan tamu undangan agar mereka tau secara detail resep pembuatan puding pepaya tersebut.
Acara penyuluhan dan workshop "SI ANTING" di Desa Yosorati ini diakhiri dengan penuh harapan bahwa masyarakat, khususnya para ibu, akan semakin sadar akan pentingnya gizi dan perawatan yang tepat bagi anak-anak mereka. Diharapkan, pengetahuan yang telah disampaikan dalam kegiatan ini akan diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi masa depan Desa Yosorati dapat tumbuh sehat dan terhindar dari ancaman stunting. Kepala Desa juga mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan di desa, dengan harapan agar desa ini menjadi contoh dalam upaya pencegahan stunting di tingkat nasional.
