Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Nusantara, Pandalungan "Kubro"

27 Februari 2019   06:36 Diperbarui: 27 Februari 2019   09:33 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia negara indah penuh warna, kaya akan bahasa, budaya, adat, suku bangsa serta eksotis pemandangan alamnya yang menghipnotis para turis lokal maupun turis mancanegara. Itulah negara kita Indonesia.

Penulis mengangkat judul Nusantara, pandalungan "kubro"!?. Mengapa seperti itu? Apa kaitannya dengan negara kita?  tentunya dibenak pembaca timbul beberapa pertanyaan sejenis itu. Maka penulis akan mengupas tuntas  tentang judul tersebut.

 Apa itu pandalungan? Kata pandalungan diambil dari istilah bahasa Jawa. "Dhalung" yang berarti Priuk besar apabila diartikan bebas dengan bahasa Indonesia itu adalah sebuah tempat dimana tempat tersebut menampung dua atau lebih etnis atau suku yang berbeda yang melahirkan kebudayaan baru dari penetralisasian suku-suku tersebut. Sedangkan kubro dalam bahasa Arab adalah besar.

 Daerah yang dikenal sebagai daerah Pandhalungan disini berada di Jawa timur tepatnya di daerah se-tapal kuda yang meliputi Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi. 

Di daerah tapal kuda tersebut ada beberapa suku dengan adat yang berbeda-beda berbaur menjadi satu kesatuan tanpa adanya suatu konflik sekecil apapun karena menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia dengan toleransi yang tinggi sehingga melahirkan kebudayaan serta bahasa yang khas. suku-suku tersebut diantaranya Jawa, Madura, Tengger yang hanya  Probolinggo dan Oseng di Banyuwangi.

 Sedangkan, di Indonesia sendiri kurang lebih terdapat 1340 suku bangsa dan 652 bahasa daerah dengan keberagaman budayanya. Dalam data tersebut Indonesia Sangat pantas dijuluki ""Pandalungan kubro" dengan menjunjung tinggi nilai Bhinneka  Tunggal Ika. 

Jadi, penulis berinisiatif untuk mengangkat judul tersebut sebab, daerah kecil saja seperti Jawa timur khususnya daerah yang dalam lingkup Tapal kuda saja dijuluki Pandhalungan, sedangkan Indonesia yang sebesar ini dengan beribu-ribu suku dan ratusan bahasa Why Not!? Untuk dijuluki Pandalungan kubro.

 Indonesia Pada saat ini sudah mendapatkan beberapa julukan oleh dunia. Julukan apa saja itu?

Untuk yang  pertama tentunya sudah sangat familiar yakni Nusantara, julukan ini sudah ada sejak masa kerajaan yang memberikan julukan tersebut adalah kerajaan Majapahit pada waktu itu . 

Kedua. Jamrud khatulistiwa, julukan ini diberikan sebab Indonesia tepat berada di bawah garis khatulistiwa sehingga menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi yang menyebabkan Indonesia hijau  karena beraneka ragam tumbuhan tumbuh di tanahnya.

Ketiga. Maritim, julukan ini diberikan sebab Indonesia terdiri dari Ribuan pulau akan tetapi tetap saja lebih luas laut dari pada daratannya.

Keempat. Negara Agraris, meskipun Indonesia lebih luas lautan akan tetapi lahan pertanian, perkebunan di Indonesia juga luas sehingga, sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani atau pekebun sebab inilah Indonesia disebut negara agraris.

Kelima. Seribu Candi, penyebab Indonesia dijuluki negara seribu candi karena candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah menjadi salah satu keajaiban dunia.

Keenam. Negara Seribu pulau, adanya ribuan pulau dengan 5 pulau terbesar di Indonesia sebab inilah Indonesia dijuluki Negara Seribu Pulau.

Ketujuh. Negara Megadibioversitas penyebab Indonesia dijuluki hal tersebut karena memiliki banyak spesies langka baik  flora dan fauna yang hanya hidup di tanah air Indonesia.

Kedelapan. Paru-paru Dunia, salah satu paru-paru dunia yang ada di Indonesia ialah Kalimantan disana terdapat 40 juta Hektare area dan didalamnya juga banyak hidup berbagai jenis flora karena sebab inilah Indonesia dijuluki Paru-paru Dunia.

Kesembilan, Negara Garuda, Pancasila adalah ideologi negara dengan lambang Pancasila kesaktiannya juga telah teruji belakangan hari ini, karena Pancasila menggunakan burung Garuda sebagai simbol inilah sebabnya Indonesia dijuluki negara Garuda.

Kesepuluh. Macan Asia yang tertidur, julukan ini diberikan ketika masa jabatan Presiden Soeharto dimana kala itu Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani di dunia meskipun secara Realita didalamnya banyak kekacauan yang terjadi.

Kesebelas. The Biggest Moslem Population, Indonesia memiliki beraneka ragam Bahasa, Budaya, Suku bangsa dan Agama meski Keanekaragaman Agama yang ada di Indonesia mayoritas 85% Beragama muslim sebab inilah Indonesia dijuluki julukan tersebut.

Keduabelas, Heaven of earth,  hamparan Pegunungan, dataran tinggi hingga lautan dengan pemandangan yang menakjubkan sangat baik untuk memanjakan mata, tempat destinasi wisata alam yang sangat indah itu ada  belahan pelosok negeri khususnya di pulau Jawa, Bali dan Lombok sebab inilah Indonesia dijuluki Heaven of earth "Surga Dunia".

Ketigabelas. Our Large Neighbour to North and Nearest Asian Neighbour, Julukan ini diberikan khusus oleh negara tetangga yaitu Australia sebab Indonesia adalah negara terbesar di antara Asia dan sangat dekat dengan Australia.

Julukan terakhir Yang memang adanya julukan ini dari inisiatif penulis yaitu Indonesia Pandalungan Kubro, Di Indonesia ada ribuan suku bangsa dan ratusan Bahasa dengan budaya yang berbeda-beda, Sehingga melahirkan budaya baru dari penetralisasian budaya-budaya yang ada. 

Meskipun demikian dalam Sumpah Pemuda Indonesia tetap Satu tanah air, bahasa, dan berbangsa yang satu INDONESIA dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dan menjunjung tinggi nilai Toleransi antara Umat beragama, budaya dan suku bangsa.

 Jadi, sikap kita sebagai generasi penerus bangsa di era milenial ini seharusnya menjaga keutuhan NKRI, meliputi budaya,suku,bahasa yang sudah ada, dan janganlah sedikitpun merusak lingkungan, tali silaturahmi antar suku, dan umat beragama secara sengaja maupun tidak. \

Karena kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia dan semboyan negara kita yang telah mendarah daging dalam diri kita rakyat Indonesia jangan sampai budaya luar melengserkan budaya kita. " ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun