Mohon tunggu...
Febroni Purba
Febroni Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Bergiat di konservasi ayam asli Indonesia

Nama saya, Febroni Purba. Lahir, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Menempuh pendidikan SD hingga SMA di Kota Medan. Melanjutkan kuliah ke jurusan ilmu Peternakan Universitas Andalas. Kini sedang menempuh pendidikan jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pernah menjadi jurnalis di majalah Poultry Indonesia selama tiga tahun. Majalah yang berdiri sejak tahun 1970 ini fokus pada isu-isu ekonomi, bisnis, dan teknik perunggasan. Di sana ia berkenalan dengan banyak orang, mengakses beragam informasi seputar perunggasan Tanah Air dan internasional. Samapai kini ia masih rajin menulis, wawancara dan memotret serta berinteraksi dengan banyak pihak di bidang peternakan. Saat ini dia bergabung di salah satu pusat konservasi dan pembibitan peternakan terpadu ayam asli Indonesia. Dia begitu jatuh cinta pada plasma nutfah ayam asli Indonesia. Penulis bisa dihubungi via surel febronipoultry@gmail.com. atau FB: Febroni Purba dan Instagram: febronipurba. (*) Share this:

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beredar Ayam Persilangan, Masyarakat Diharap Hati-hati dalam Membeli Ayam Kampung

13 Oktober 2020   21:39 Diperbarui: 27 September 2021   12:50 14394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus tersebut bukan saja terjadi pada ritel, tetapi juga salah satu paltform marketplace yang dengan jelas mencamtumkan nama ayam kampung pada produk Ayam ULU. 

Apakah ini ketidaktahuan atau memang kesengajaan yang dilakukan oleh pelaku usaha? Satu kali saya pernah mengeluhkan secara langusng kepada pimpinan perusahaan salah satu marketplace.  Meski sudah menyampaikan permohonan maaf tapi masih tetap menggunakan nama "ayam kampung".

Saya pikir sudah saatnya pemerintah dan penegak hukum bertindak agar konsumen tidak menjadi korban penipuan oleh pelaku usaha yang mengejar keuntungan semata. 

Kasus seperti itu bisa dijerat dalam pasal Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pasal 7 ayat b mengatakan bahawa kewajiban pelaku usaha adalah memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.

Sebetulnya tidak hanya konsumen yang dirugikan, peternak ayam kampung asli pun menjadi korban dari pembohongan pelaku usaha ritel maupun pedagang. Biaya produksi ayam persilangan jauh lebih rendah berkisar Rp 22.000-Rp 25.000 (dengan berat rata-rata 900-1000 gram) daripada biaya produksi ayam kampung asli yang berkisar Rp 28.000-Rp 30.000/ekor (dengan berat rata-rata 900-1000 gram).

Selain Ayam ULU, sesungguhnya telah banyak persilangan ayam Bangkok dengan ayam ras. Ayam ras yang dimaksud adalah ayam ras betina (layer) yang biasa kita konsumsi dengan warna coklat pada cangkang telurnya. 

Ayam ras ini kemudian dikawinkan dengan ayam Bangkok sehingga anaknya bisa tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung asli. Pertumbuhannya bisa mencapai berat 900-1000 gram dalam waktu 40-50 hari. Sedangkan ayam kampung asli dengan berat yang sama membutuhkan waktu 70 hari.

Tangkapan layar dari laman blibli.com
Tangkapan layar dari laman blibli.com
Ayam persilangan sering dinamakan ayam joper (Jowo Persilangan) atau ada juga yang menyebut dengan ayam Super (Sudah Persilangan). Kegiatan persilangan ini memang sudah sejak lama dilakukan sekitar 10-20 tahun yang lalu lantaran sulitnya mendapatkan ayam kampung asli. 

Ayam kampung asli memiliki kelemahan yaitu produksinya yang lambat. Ayam persilangan ini memiliki kelebihan pertumbuhannya cepat sehingga menjadi alternatif dalam memproduksi ayam. Ayam kampung yang dijual di pasar di Jabodetabek banyak dimasuki ayam persilangan dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ayam persilangan jika diamati secara fenotip---misalnya dari warna bulu---kelihatannya mirip dengan ayam kampung pada umumnya. Bahkan bentuk karkasnya juga hampir tidak bisa dibedakan. Meski demikian ada perbedaan yang bisa kita jadikan acuan. Ayam persilangan ciri-cirinya warna bulu agak kemerahan seperti ayam ras petelur dan juga ada warna putih.

Ayam Jowo Persilangan (Joper) atau disebut juga ayam sudah persilangan (Super)/starfarm.co.id
Ayam Jowo Persilangan (Joper) atau disebut juga ayam sudah persilangan (Super)/starfarm.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun