“Pemuda Indonesia yang katanya 60 persen dari demografi Indonesia adalah pemuda harus lebih pintar lagi menghadapi tantangan. Menurut McKinsey, tahun 2050 Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar nomor lima,” ujar pria lulusan S2 Hukum dari Univerrsitas Harvard, Amerika Serikat.
Bonus demografi dan potensi Indonesia menjadi negara besar menurut Togi bukanlah sebuah ramalan atau takdir. Itu harus diisi oleh pemuda-pemuda yang bisa memanfaatkan peluang. “Demografi atau ramalan potensi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar itu bukan kenyataan dan bukan nasib, itu tergantung bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang yang ada,” jelasnya.
Salah satu peluang yang dimaksud Togi adalah mengejar pendidikan tinggi melalui beasiswa. Togi menilai bahwa pemerintah sudah mulai membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa. “Teman-teman di sini pasti sudah ada yang merasakan beasiswa dari LPDP untuk belajar di luar negeri,” katanya.
Mengenai kisah singkat pembuatan filem Filosopi Kopi, Rio Dewanto menyatakan bahwa dia ingi memperkenalkan sebuah budaya populer dengan kopi Indonesia. “Kalau kita bicara kopi, dari Sabang sampai Merauke, dari kopi Gayo sampai kopi Papua kita punya kopi. Menurut saya itu bisa menjadi identitas bangsa Indonesia,” ucapnya.
Rio mengaku telah berkeliling mengunjungi petani kopi di berbagai daerah Indonesia. Suami Atiqah Hasiholan itu yakin bahwa kualitas kopi Indonesia adalah yang terbaik. Sayangnya, promosi kopi Indonesia masih minim. Petani kopi juga makin berkurang. Ia khawatir keberadaan kopi di Indonesia akan punah. “Mereka gak tahu cara menjual kopi ke luar negeri karena tidak ada jaringan menuju ke sana. Rata-raat petani kopi kita umurnya sudah di atas 50 tahun dan anak-anak muda umur produktif banyak pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. Lalu siapa yang akan menjadi petani kopi?” keluhnya.
Pengalamannya melihat keadaan petani kopi di Indonesia membuat hatinya tergerak menjadi aktivis kopi. Rio berpkir bahwa anak-anak muda harus mempunyai jiwa entrepreneurship, membuat bisnis sendiri, dan bisa menjual ke luar negeri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI