Mohon tunggu...
Febroni Purba
Febroni Purba Mohon Tunggu... Konsultan - Bergiat di konservasi ayam asli Indonesia

Nama saya, Febroni Purba. Lahir, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Menempuh pendidikan SD hingga SMA di Kota Medan. Melanjutkan kuliah ke jurusan ilmu Peternakan Universitas Andalas. Kini sedang menempuh pendidikan jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pernah menjadi jurnalis di majalah Poultry Indonesia selama tiga tahun. Majalah yang berdiri sejak tahun 1970 ini fokus pada isu-isu ekonomi, bisnis, dan teknik perunggasan. Di sana ia berkenalan dengan banyak orang, mengakses beragam informasi seputar perunggasan Tanah Air dan internasional. Samapai kini ia masih rajin menulis, wawancara dan memotret serta berinteraksi dengan banyak pihak di bidang peternakan. Saat ini dia bergabung di salah satu pusat konservasi dan pembibitan peternakan terpadu ayam asli Indonesia. Dia begitu jatuh cinta pada plasma nutfah ayam asli Indonesia. Penulis bisa dihubungi via surel febronipoultry@gmail.com. atau FB: Febroni Purba dan Instagram: febronipurba. (*) Share this:

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Enam Butir Konferensi Rakyat Asia Afrika

20 April 2015   08:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14294942641183242936

Keenam, mendeklasikan bahwa rakyat Asia Afrika harus memperjuangkan respon terhadap kesetaraan sosial dan ekonomi.

Deklarasi ini dibacakan langsung dihadapan Ketua Konferensi Asia Afrika Luhut Panjaitan. Hasil deklarasi ini dibuat setelah ada diskusi panjang dari pukul 09.40-14.45 WIB. LSM yang turut hadir adalah API, ADPPUK, Bina Desa, IGJ, IHCS, INFID, JATAM, KONTRAS, KPI, KRUHA, LS-ADI, Migrant Care, Sawit Watch dan SPI.

LSM ini berharap agar rekomendasi dan hasil deklarasi tersebut dapat dibawakan ke KAA di Bandung mengingat Presiden Jokowi tampil sebagai tuan rumah.

Menanggapi hal ini, Luhut menyatakan bahwa dalam gladi bersih kemarin telah melakukan evaluasi dan pengecekan ulang supaya apa yang dibahas tidak sekadar seremonial tetapi lebih substansif.

Kemarin juga, lanjut Luhut, presiden akan bicara soal dekarasi tentang Palestina. Selain itu, presiden akan menyampaikan tentang equality,kesetaraan, keseimbangan ekonomi dan kemanusiaan.

"Paling penting kita melakukan refleksi terhadap sejarah lahirnya Konferensi Asia Afrika," ujarnya.

[caption id="attachment_361645" align="aligncenter" width="960" caption="KETUA KAA Luhut Panjaitan akan menyampaikan perihal deklarasi Palestina kepada Presiden Jokowi."]

14294942641183242936
14294942641183242936
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun