Mohon tunggu...
Febriyanto Cahyo
Febriyanto Cahyo Mohon Tunggu... Jurnalis - Lajang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kerja Petang Pulang Petang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hilangnya Nuansa Mistis, Pantai Indah Kemangi Kini Menjadi Destinasi Andalan di Kendal

10 Maret 2021   12:27 Diperbarui: 10 Maret 2021   12:26 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut warga sekitar, dahulu banyak keganjilan terjadi di sekitar Pantai Indah Kemangi. Salah satunya sering terjadi anak kecil hilang. Beberapa saat kemudian ditemukan di tengah sawah di sekitar kuburan kemangi. Setelah ditanya, anak itu bercerita bahwa mereka berada di sebuah kota yang bangunanya indah.

Ada pula kejadian yang diluar nalar. Dahulu pernah ada kiriman semen yang katanya akan digunakan untuk membangun masjid. Semen tersebut 1 truk tronton penuh.

Setelah dicek, ternyata penerim semen itu adalah orang yang pernah hilang di sekitar kuburan kemangi dan sudah meninggal dunia.

Kini rumor mistik itu mulai menghilang semenjak dibuka dan diresmikan sebagai objek wisata. Pantai Indah Kemangi juga banyak dijadikan obyek wisata alternatif yang elok di Kendal dengan tarif yang murah.

Kesimpulannya, kesan mistik yang dulu melekat di Pantai Indah Kemangi sudah menghilang. Sekarang sudah tidak pernah terjadi kejanggalan seperti itu. Justru Pantai Indah Kemangi semakin ramai dikunjungi. Nah, kamu tidak perlu takut lagi, dan ayo berwisata ke Pantai Indah Kemangi, Jungsemi!

Penulis: Syafinah Dewi
Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun