Dalam ayat lain disebutkan:
Artinya: "Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah." (An Nahl [16] : 98-100)
Mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Bila Umar ra. Melewati suatu lereng maka setan mengambil lereng selain yang dilewati Umar."? Karena Umar memiliki hati yang bersih dari sifat-sifat tercela sehingga setan tidak bisa mendekat.
Kendatipun hati berusaha menjauhkan diri dari setan dengan dzikrullah tapi mustahil setan akan menjauh dari kita bila kita belum membersihkan diri dari tempat yang disukai setan yaitu syahwat, seperti orang yang meminum obat sebelum melindungi diri dari penyakit dan perut masih disibukkan dengan makanan yang kerasa dicerna.
Taqwa adalah perlindungan hati dari syahwat dan nafsu apabila zikrullah masuk kedalam hati yang kosong dari zikir maka setan mendesak masuk seperti masuknya penyakit bersamaan dengan dimakannya obat dalam perut yang masih kosong.
Allah SWT Berfirman :
   Artinya: "Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya." (Qaaf [50]: 37)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI