5. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yaitu Ruang dalam bentuk nyata, seperti ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk khayalan (ilusi) seperti ruangan yang terkesan dari lukisan.
6. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut..
Warna Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.
Warna Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari campuran dua warna primer dalam takaran tertentu.
Warna Tersier, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder
Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan warna hijau ke warna kuning.
Warna  Komplementer, adalah warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang dibentuk dalam satu lingkaran warna, misalnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur semu adalah kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang, adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitassuatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat menurut gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
1. Â Kesatuan (unity)