Perancangan bahasa indonesia dapat diterapkan pada cover konten dengan penggunaan bahasa dan kata yang sederhana, dengan begitu cover konten maka akan lebih terlihat menarik bukan hanya simpel namun mudah menarik audiens untuk mengklik konten tersebut. Selain itu perancangan visual juga sangat perlu diperhatikan salah satunya dalam penggunaan warna dan font. Tentu ini menjadi aspek yang sangat penting selain penerapan bahasa indonesia pada cover konten.
Temuan kedua : Keseuaian dengan budaya lokal
Ketika budaya indonesia di aplikasikan dalam materi yang akan disampaikan oleh konten kreator dengan memperhatikan budaya lokal, respons positif dari para audiens akan lebih meningkat secara signifikan. Konten yang mencakup edukasi dan memasukan unsur budaya didalamnya serta menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dan sopan dianggap lebih relavan dan menangkar di tengah pengguna instagram reels.
Temuan ketiga : Kesesuaian target audiens yang mengakses konten kita
Ketika proses pembuatan konten maka seorang konten kreator harus menganalisis terlebih dahulu target audiens yang ingin dituju, dengan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar maka hal ini akan memudahkan audiens dari semua kalangan memahami bahasa yang disampaikan serta efektif untuk mencerna isi konten.
Dalam temuan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa upaya Perancangan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi pada konten kreator desain grafis di instagram reels dapat berjalan efektif jika ketiga upaya tersebut diralisasikan oleh para konten kreator. Dengan begitu, maka proses berjalannya komunikasi digital dapat berjalan secara efektif dan memudahkan pemahaman bagi para audiens.
Diskusi
Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman kita terhadap perancangan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi pada instagram reels yang biasa dilakukan oleh konten kreator. Kesimpulan dari penelitian ini dapat diimplementasikan secara luas oleh para konten kreator desain grafis maupun konten kreator di bidang lainnya. Guna efektifnya proses komunikasi digital serta memudahan para audiens untuk memahami isi konten yang kita sampaikan.
Perlu dicatat bahwa perkembangan teknologi dan tren digital dapat mempengaruhi dinamika komunikasi digital di masa depan. Oleh sebab itu, maka penelitian diperlukan untuk memahami bagaimana upaya perancangan Bahasa Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan digital. Kesempatan ini juga dapat dijadikan sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya dalam konteks bahasa dan komunikasi digital di era yang terus berubah ini.
Dengan pemanfaatan teknologi digital saat ini, konten kreator dapat berkontribusi untuk memberikan edukasi kepada para kaum milenial untuk ikut mempelajari ilmu yang mereka miliki walaupun pembelajaran tidak dilakukan secara langsung atau tatap muka, mungkin dengan menggunakan konten juga tidak kalah efektif.
KESIMPULANÂ
