Mohon tunggu...
Febriyanti Eryana Putri
Febriyanti Eryana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magang Digital Edu Academy

Halo, Nama saya Febriyanti Eryana Putri mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang semester 7 yang sedang magang di Asosiasi Literasi Indonesia dari Digital Edu Academy

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal ESBN Lebih Dekat

13 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pernahkah kamu memperhatikan detail kecil pada sebuah buku? Jika tidak, coba perhatikan cetakan "ESBN" pada buku yang kamu punya. Apa sih ESBN itu? Yuk kita ulas bersama. 

Berdasarkan informasi dari virtualeduacademy.com, ESBN atau Nomor Buku Seri Pendidikan, penting untuk buku pendidikan karena menyediakan sistem identifikasi unik yang dapat membantu memfasilitasi distribusi, katalogisasi, dan akses buku dan sumber pendidikan termasuk buku ajar, Buku teks, modul, buku kerja, monograf, Buku Panduan, Tutorial dan lain sebagainya. ESBN adalah sistem penomoran unik untuk buku pendidikan yang menyediakan cara standar dan sederhana untuk mengidentifikasi dan melacak buku di seluruh dunia. Dan dengan format standarnya yang sederhana, ESBN mudah digunakan dan diintegrasikan ke dalam proses pengelolaan buku Anda yang sudah ada. Apakah Anda penerbit kecil atau lembaga pendidikan besar, ESBN dapat membantu Anda mengelola inventaris buku Anda dengan lebih efektif, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kualitas materi pendidikan Anda secara keseluruhan.

ESBN diperuntukkan bagi penerbitan buku. Nomor ESBN di bawah konsorsium ESAA Project European Commission ID2021048 meliputi organisasi Nasional dan International seperti Oceans-Network European, Organisasi ESAA Eropa, Indonesian Literacy Association, Mata Garuda LPDP Kalbar, Ikatan Guru LPDP, Penerbit PGRI Kalbar dan Yudha English Gallery. Inisiator dan Penemu pengkodean ini adalah Rahmat Putra Yudha, M.Ed TESOL, sebagai koordinator dari Project Internasional ini. Untuk memperolehnya bisa dilakukan dengan menghubungi perwakilan lembaga ESBN.

Seperti hal nya ISBN yang terdaftar di GS1 US, ESBN mulai 2023 telah terdaftar dan menjadi anggota GS1 US selaku otoritas Dunia dalam bidang Barcode dan Penomoran. ESBN terdaftar dengan nomor GTIN 197644309436 yaitu Global Trade International Number. Dengan No GTIN ini diperoleh no Company Prefix ESBN yaitu 197644 yang menjadi angka awal ESBN di setiap Negara. 

No ESBN hanya di dapatkan melalui Penerbit / Kampus Press, dan Lembaga swasta dan Lembaga Pemerintah.

Contoh:

Menggunakan GTIN GS1 US Sebagai awalan ESBN.

Barcode menggunakan sistem code 128. Code 128 adalah salah satu jenis barcode yang digunakan untuk menyimpan informasi dalam bentuk angka, huruf besar, huruf kecil, dan karakter khusus lainnya. Setiap karakter direpresentasikan oleh pola garis dan spasi yang berbeda. Code 128 dapat menyimpan hingga 128 karakter dan dapat digunakan di berbagai industri. Pola garis dan spasi pada Code 128 dirancang sedemikian rupa sehingga barcode dapat dengan mudah dibaca oleh mesin pembaca barcode, dan informasi yang terkandung dalam barcode dapat diterjemahkan dengan akurasi tinggi.

Bingkai ESBN

Barcode ESBN di pasang di dalam rangka dengan ragam warna rangka yang dapat disesuaikan dengan warna buku.

website ResmiESBN dapat kamu akses pada tautan berikut ini :
website : https://esbn-international.com

Email : admin@esbn-international.com

Setelah membaca informasi ini, sudahkah kamu memahami fungsi dan sumber ESBN? Bagikan informasi ini ya, supaya informasi ini tidak hanya berhenti di kamu ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun